Menteri ESDM Lantik Shinta Damayanti Jadi Wakil Kepala SKK Migas

Menteri ESDM Lantik Shinta Damayanti Jadi Wakil Kepala SKK Migas

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 05 Apr 2024 10:33 WIB
Menteri ESDM Lantik Shinta Damayanti Jadi Wakil Kepala SKK Migas
Menteri ESDM Lantik Shinta Damayanti Jadi Wakil Kepala SKK Migas/Foto: Dok. Screencshot YouTube Kementerian ESDM
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif resmi melantik Shinta Damayanti sebagai Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (5/4).

Shinta dilantik menggantikan Nanang Abdul Manaf yang memasuki masa pensiun. Sebelum dilantik, Shinta telah menduduki posisi sebagai Sekretaris SKK Migas sehingga kini ia menduduki dua jabatan. Putusan pengangkatan ini dituangkan dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor. 65.K/KP.05/MEM.S/2024.

Dalam sambutannya, Arifin menyampaikan ucapan selamat kepada Shinta yang telah menduduki posisi baru. Ia berharap kepercayaan yang diberikan bisa dilaksanakan dan dijalankan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelantikan ini cukup khusus karena mengisi jabatan wakil kepala yang sekaligus masih tetap mengisi jabatan sekretaris SKK Migas," kata Arifin dalam sambutannya.

Arifin mengatakan keputusan rangkap jabatan merupakan keputusan sementara, dengan maksud mempercepat pengisian jabatan di SKK Migas dan meningkatkan kinerja organisasi. Menurutnya, pengisian jabatan pimpinan di SKK Migas menjadi hal penting karena tantangan yang dihadapi di industri hulu migas semakin meningkat.

ADVERTISEMENT

"Sebagai catatan, capaian lifting migas kuartal I-2024 sebesar 563 ribu barel atau 88,5% dari target APBN yang telah ditetapkan untuk tahun ini sebesar 635 ribu barel oil per day. Sedangkan capaian lifting gas adalah 5.075 mmscfd atau 87,7% dari target APBN sebesar 5.784 mmscfd," ujarnya.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi migas, Arifin menilai, hal-hal yang harus diperhatikan yaitu mengawal proyek-proyek strategis nasional agar dapat memberikan kontribusi produksi secara optimal dan tepat waktu.

"Selain itu SKK Migas juga harus mencari terobosan-terobosan agar pekerjaan di lapangan-lapangan migas eksisting dapat dioptimalkan dengan baik, serta mendorong agar kegiatan eksplorasi dapat dilakukan secara lebih massive demi keberlanjutan operasi hulu migas," tutur dia.

Simak juga Video 'Jokowi Bahas Kerja Sama Migas‐Ketenagakerjaan dengan MBZ':

[Gambas:Video 20detik]



(shc/ara)

Hide Ads