Konsumsi BBM Naik saat Arus Mudik, Pertamax Paling Tinggi

Konsumsi BBM Naik saat Arus Mudik, Pertamax Paling Tinggi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 08 Apr 2024 14:00 WIB
Pengendara keluar dari SPBU usai mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina Jalan Riau, Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/62023). PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga BBM non subsidi seperti pertamax dari harga Rp13.300 menjadi Rp12.500, pertamax turbo dari harga Rp15.000 menjadi Rp13.600 dan dexlite dari harga Rp13.700 mejadi Rp12.650 yang ditetatpkan per 1 Juni 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Konsumsi pada hampir semua jenis BBM PT Pertamina (Persero) meningkat pada H-3 Idul Fitri atau Minggu (7/4). Kenaikan tertinggi terjadi pada Pertamax 70,6%, kemudian kenaikan untuk gasoline sebanyak 3,7%, gasoil 0,6% dan kerosene 5,5%.

"Rerata realisasi harian BBM dibandingkan penjualan normal selama masa Satgas RAFI 2024 naik. Pemudik diimbau memastikan kondisi BBM cukup untuk mengantisipasi antrean di perjalanan," kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Senin (8/4/2024).

Riva menjelaskan Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan untuk memastikan BBM tetap aman. Pemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di PIEDCC kami dapat melihat stok setiap SPBU berikut jadwal pengirimannya, bahkan kami juga dapat memantau SPBU melalui CCTV mereka yang sudah terintegrasi ke sistem Pertamina, semua real time," tegas Riva.

Pada H-3 Idulfitri 1445 H konsumsi BBM seperti Pertalite naik 26,9% dan Pertamax juga bertambah 70,6%. Kenaikan konsumsi hampir terjadi di semua jenis BBM.

ADVERTISEMENT

Konsumsi Pertalite naik 26,9%, Pertamax naik 70,6%, Pertamax Turbo naik 33,3%, Solar turun 4,1%, Dexlite naik 28,3%, Pertamina Dex naik 32,2%, dan Kerosene naik 42,5%.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menambahkan, pihaknya menyiagakan 1.792 SPBU selama 24 jam, 61 titik Kiosk Pertamina Siaga untuk menyediakan Pertamax/Dex Series, 54 unit motoris di lokasi macet, dan 200 unit mobil tangki. Kemudian, ada 5.027 agen siaga untuk memasok LPG dan 6 titik Serambi MyPertamina untuk menyediakan layanan kesehatan, nursery room, dan berbagai fasilitas istirahat di jalur mudik

"SPBU di wilayah jalur potensial seperti tol, jalur wisata, dan jalur logistik disiagakan 24 jam," tuturnya.

(acd/ara)

Hide Ads