Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan mengevaluasi kembali anggaran subsidi energi setelah bulan Juni. Hingga bulan Juni mendatang harga BBM hingga LPG dijamin tidak akan naik.
Namun, Airlangga tak menjelaskan apakah subsidi akan ditambah atau tidak. Termasuk apakah evaluasi subsidi akan menaikkan harga BBM atau tidak.
"(Evaluasi subsidi energi) Akan dilakukan setelah bulan Juni," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi energi 2024 sebesar Rp 189,1 triliun yang mencakup subsidi Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT), LPG Tabung 3 Kg dan Listrik.
Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 25,8 triliun dialokasikan untuk subsidi JBT dan sebesar Rp 87,4 triliun dialokasikan untuk subsidi LPG Tabung 3 Kg. Sementara itu, untuk subsidi sektor listrik sebesar Rp 64 triliun.
Menteri ESDM Arifin Tasrif sendiri menjamin sampai saat ini stok BBM di Indonesia juga masih aman dan tersedia. Maka dari itu harga tidak akan naik hingga bulan Juni meskipun ada sentimen perang Iran Vs Israel yang berpotensi menaikkan harga minyak dunia.
Pemerintah hingga kini masih melihat perkembangan situasi geopolitik, termasuk dampaknya ke pergerakan harga minyak dunia.
"Sekarang kita tahan, sementara stok aman. Tapi kita lihat perkembangannya ke depan, ya mudah-mudahan nggak ada eskalasi konflik Iran Israel," beber Arifin di tempat yang sama.
(hal/das)