Ada Kartu Khusus buat Beli Pertalite, Pertamina Buka Suara

Ada Kartu Khusus buat Beli Pertalite, Pertamina Buka Suara

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 28 Apr 2024 19:29 WIB
Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau (tengah) melakukan sosialisasi penggunaan Fuel Card 5.0 kartu kendali pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (26/4/2024). Pemerintah Kota Batam mulai menyosialisasikan kartu kendali Fuel Card sebagai alat transaksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite untuk kendaraan bermotor, angkutan orang dan barang yang akan diluncurkan penggunaanya pada 1 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/foc.
Foto: Antara Foto/Teguh Prihatna
Jakarta -

Pemerintah Kota Batam telah memulai sosialisasi kartu kendali Fuel Card 5.0 sebagai alat transaksi pembelian BBM jenis Pertalite. Kartu ini rencananya diluncurkan penggunaannya pada 1 Agustus 2024 mendatang.

Terkait kartu tersebut, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, kartu itu merupakan inisiatif atau kebijakan pemerintah daerah.

"Fuel card inisiatif/kebijakan pemda," katanya kepada detikcom, Minggu (28/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut, PT Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria menerangkan, jika Fuel Card merupakan program pemerintah Kota Batam.

"Jadi pertama yang harus digarisbawahi adalah ini programnya pemda Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Ini programnya dari pemerintah daerah Kota Batam," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, pihaknya mendukung program tersebut karena sebagai operator. Pihaknya mengikuti skema yang dibuat oleh pemerintah daerah.

Bagi Pertamina, kata dia, program tersebut memiliki sisi positif yakni mencegah terjadinya penyelewengan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) atau Pertalite.

"Kedua juga itu baik untuk agar BBM Pertalite ini yang mana JBKP, jenis bahan bakar penugasan dari pemerintah di mana ada uang pemerintah di situ supaya tepat sasaran," jelasnya.

(acd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads