Pengusaha Hulu Migas Titip Pesan buat Prabowo, Apa Itu?

IPA Convex 2024

Pengusaha Hulu Migas Titip Pesan buat Prabowo, Apa Itu?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 07 Mei 2024 17:06 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Petroleum Association, Marjolijn Wajong
Direktur Eksekutif Indonesia Petroleum Association (IPA) Marjolijn Wajong/Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Pengusaha di industri hulu minyak dan gas (migas) yang tergabung dalam Indonesian Petroleum Association (IPA) menyampaikan sejumlah pesan untuk presiden terpilih, Prabowo Subianto. Apa itu?

Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Wajong berharap, keadaan di industri hulu migas dalam beberapa waktu ke depan akan terus membaik dan berkembang. Hal ini khususnya dalam mempertahankan iklim investasi.

"Kami berharap dengan transisi energi yang smooth, maka apa yang sudah kita capai saat ini, kalau saya lihat banyak kemajuan, ini bisa diteruskan. Makanya jangan ganggu dulu beliau biar ada transisi yang bagus," kata dalam Konferensi Pers Road to IPA Convex 2024 di Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Marjolijn mengatakan, sektor hulu migas saat ini dalam kondisi yang terbilang cukup baik. Oleh karena itu, ia berharap di pemerintahan berikutnya agar jangan sampai kondisinya justru mengalami penurunan.

"Jangan mundur, tapi maju dong. Jadi apa yang ada saat ini mudah-mudahan jadi pijakan untuk lebih maju lagi karena membuat kemajuan dalam beberapa tahun ini tidak mudah," ujar dia, ditemui usai acara.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat hargai pemerintah, tidak mudah (mempertahankan kondisi seperti saat ini apalagi di tengah gempuran gejolak ekonomi global). Tapi apakah cukup sampai sini? Nggak, karena negara lain juga bergerak terus," sambungnya.

Menurutnya, dalam hal ini perbaikan yang berkesinambungan atau continuous improvement penting untuk dilakukan. Dengan demikian, harapannya kebijakan yang dihasilkan pemerintahan baru akan mampu menggenjot perkembangan sektor hulu migas.

"Kita kadang-kadang gini, 'saya sudah berbuat gini, gini', benar. Tapi, ada yang saya sebut continuous improvement. Yang penting, jangan mundur gunakan ini menjadi pijakan untuk lebih baik," pungkasnya.

(shc/ara)

Hide Ads