Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membuka gelaran The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024) atau Lebaran sektor migas Indonesia di ICE BSD, Tangerang. Dalam kesempatan itu, Arifin mengungkap bahwa potensi minyak dan gas (migas) di Indonesia masih banyak yang belum dieksplorasi.
"Untuk memenuhi kebutuhan migas, Indonesia saat ini memfokuskan upaya eksplorasi cekungan migas dengan mengingat Indonesia masih menyimpan banyak cadangan migas yang belum dimanfaatkan. Dari 128 cekungan hidrokarbon, 68 diantaranya masih belum dieksplorasi," kata dia dalam pembukaan The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024), di ICE BSD City, Tangerang, Selasa (14/5/2024).
Arifin mengatakan untuk menggenjot eksplorasi, pemerintah Indonesia menggalakkan penambahan wilayah kerja migas baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dilakukan karena industri hulu migas masih tetap diperlukan terutama bagi transportasi dan pembangkit listrik. Arifin menyebut gas akan digunakan untuk menjembatani 100% penerapan pembangkit energi terbarukan.
"Meski demikian, industri hulu migas harus menerapkan strategi penurunan emisi termasuk penerapan teknologi energi bersih seperti CCS/CCUS," ujarnya.
![]() |
Dalam agenda IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024), ia mengajak investor untuk berpartisipasi melalui proses penawaran wilayah kerja yang dilakukan pemerintah atau bernegosiasi langsung dengan pemerintah.
"Kami juga memberikan beberapa fasilitas perpajakan dan insentif bagi kegiatan usaha hulu untuk memberikan iklim investasi yang menarik kepada investor terkait aspek keekonomian pengembangan migas," pungkasnya.
Sebagai informasi, stakeholder sektor minyak dan gas bumi (migas) bakal kumpul dalam gelaran akbar The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024) atau boleh dibilang sebagai Lebaran sektor migas Indonesia.
Acara besar ini digelar di ICE BSD City, Tangerang pada Selasa-Kamis 14-16 Mei 2024. Menteri ESDM Arifin Tasrif dijadwalkan membuka IPA Convex 2024. Acara ini juga akan diramaikan oleh akademisi, investor, hingga para CEO dari berbagai perusahaan migas baik lokal maupun global.
Lihat juga Video: Konvensi IOG ke-4 Berhasil Kantongi Miliyaran Investasi