Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi mengatakan, kerja sama menjadi salah satu kunci dalam implementasi CCS/CCUS di Asia Pasifik. Ia percaya teknologi ini menjadi kunci dari dekarbonisasi dalam skala besar.
Selain itu, implementasi CCS/CCUS di Indonesia telah didukung dengan adanya sejumlah regulasi, antara lain Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon, serta Penangkapan, Pemanfaatan, dan Penyimpanan Karbon pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
"Jadi kami berkomitmen untuk mendapatkan semua kebijakan yang tepat, regulasi yang tepat, untuk mendukung industri CCS di Indonesia. Dan kami telah bekerja, berbicara dengan mitra utama, seperti Singapura, Korea, dan Jepang juga," kata Jody, dalam acara IPA Convex 2024 di ICE BSD, Tangerang, Selasa (15/5/2024).
Jody mengatakan, Indonesia memiliki kapasitas penyimpanan karbon yang cukup besar, hingga 600 gigaton. Dalam jangka panjang, bisnis CCS akan terus dikembangkan, didorong dengan dukungan berbagai kebijakan mulai dari pemberian insentif hingga pajak karbon.
"Jadi, pemerintahan, dan kami paham, banyak orang bertanya, apa yang akan terjadi pada pemerintahan berikutnya? Dan saya pikir kalian semua tahu bahwa pemerintahan berikutnya akan berkomitmen ke CCS. Ini adalah salah satu topik yang dibincangkan oleh pemerintahan berikutnya," tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya yakin CCS dapat membantu negara untuk melakukan dekarbonisasi serta memasarkan Indonesia sebagai partner global dalam usaha dekarbonisasi. Ia juga menjamin, pihaknya akan memastikan adanya kebijakan yang tepat dan peraturan yang diperlukan untuk menjamin keamanan dan juga kejelasan finansial proyek.
"Dan berdasarkan pembicaraan kami dengan pemerintahan berikutnya, saya pikir semuanya berjalan bersamaan. Jadi, itu bagus. Dan kami juga membutuhkan industri untuk menjadi bagian dari ini dan BUMN seperti Pertamina bisa terlibat dalam CCS. Jadi, saya pikir semuanya berkomitmen dan kami siap untuk menjadi pionir CCS di daerah ini," pungkasnya.
Simak juga Video: IPA Convex 2024 Dorong Inovasi Industri Migas
(shc/ara)