Diam-diam RI Punya 20 'Gudang' Karbon Emisi!

IPA Convex 2024

Diam-diam RI Punya 20 'Gudang' Karbon Emisi!

Samuel Gading - detikFinance
Kamis, 16 Mei 2024 06:29 WIB
Sekretaris Jenderal Energi Nasional Djoko Siswanto (ketiga kanan) bersama Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi Awang Lazuardi (ketiga kiri), SVP Research and Technology Innovation Pertamina Oki Muraza (kedua kiri), General Manager Zona 11 Subholding Upstream Pertamina Regional Indonesia Timur Muzwir Wiratama (kiri), Deputy Councilor Hydrogen and CCS Project Department JOGMEC Okabe San (kedua kanan), GM Carbon Neutral Business Departement Overseas Business Division II JAPEX Kenichi Suzuki (kanan) menekan layar pada acara Kick Off Huff and Puff CO2 di lapangan Pertamina EP Sukowati Field, Tuban, Jawa Timur.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tangerang -

Jarang terdengar, Indonesia ternyata menyimpan potensi besar untuk menyimpan emisi karbon. Jumlahnya mencapai total 570 gigaton, informasi tersebut diungkap oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Kita punya potensi 570 gigaton CO2 untuk minyak dan gas dan sekitar empat sampai lima gigaton dan sisanya untuk akuifer garam," tutur Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM Noor Arifin Muhamad, dalam agenda IPA Convention & Exhibition di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Rabu (15/5/2024).

Noor kemudian mengatakan, terdapat sekitar 20 potensi sumber daya penyimpanan karbon di Indonesia. Lokasinya berada di akuifier garam serta reservoir minyak dan gas yang sudah habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan presentasi yang dipaparkan di layar, rincian penyimpanan mencapai total 577,62 gigaton CO2. Berikut adalah rinciannya.

Daftar 20 Lokasi Penyimpanan CO2 di Indonesia:

1. North East Java: 100.83 Gigaton
2. Tarakan: 91,92 Gigaton
3. North Sumatera: 53,34 Gigaton
4. Makassar Strait: 50,70 Gigaton
5. Central Sumatera: 43,54 Gigaton
6. Kutai: 43,00 Gigaton
7. Banggai: 40,31 Gigaton
8. South Sumatera: 39,69 Gigaton
9. Kendeng: 30,64 Gigaton
10. West Natuna: 13,15 Gigaton
11. Barito: 12,05 Gigaton
12. Seram: 11,58 Gigaton
13. Pasir: 10,36 Gigaton
14. Salawati: 8,75 Gigaton
15. West Java: 7,22 Gigaton
16. Sunda Asri: 6,52 Gigaton
17. Sengkang: 4,31 Gigaton
18. Bintuni: 2,13 Gigaton
19. North Serayu: 1,55 Gigaton
20. Bawean: 1,16 Gigaton

(rrd/rir)

Hide Ads