Perusahaan Asal China Ini Pamer Alat Bor Migas, Begini Penampakannya

IPA Convex 2024

Perusahaan Asal China Ini Pamer Alat Bor Migas, Begini Penampakannya

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 16 Mei 2024 16:19 WIB
Alat Bor Sumur Migas di IPA Convex 2024.
Foto: Aulia Damayanti/detik.com
Jakarta - The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition (IPA Convex 2024) menjadi wadah berbagai perusahaan di dunia untuk menawarkan dan memamerkan produk mereka di Indonesia. Salah satunya perusahaan asal China ini yang memperlihatkan pipa bor minyak dan gas (migas).

Perusahaan itu adalah Well Technology Company berasal dari Foshan, Guangdong, China. Technical Assistan to GM Well Technology Company James Liu mengatakan perusahannya memang menjadi pembuat hingga penyedia jasa alat pengeboran atau mesin untuk industri migas.

"Jadi ini untuk menguji resistivitas bumi. Supaya bisa mengetahui informasi tentang di bumi kalau ada minyak dan gas di daerah tersebut, maka alatnya bisa menggapai itu. Jadi, yang kami lakukan adalah menyediakan jasa, pengujian mesin, dan desain, serta perakitan mesin untuk minyak dan gas. industri," kata dia kepada detikcom di sela sela IPA Convex 2024, Kamis (16/5/2024).

Alat Bor Sumur Migas di IPA Convex 2024.Alat Bor Sumur Migas di IPA Convex 2024. Foto: Aulia Damayanti/detik.com

Alat bor yang dipamerkan di IPA Convex itu bernama Hydraylic Control Unit Body. Pipa itu disebut dapat mengebor hingga kedalaman 600 sampai 6.000 meter ke dalam tanah bumi.

"Ini bisa menembus pengeboran yang dalam mungkin sampai 6.000 meter, 600 sampai 6.000 meter," ungkapnya.

Pipa itu berbahan dasar Inconel 718 atau nikel dengan kekuatan tinggi. Untuk harga dari teknologi bor ini juga disebut cukup mahal.

Satu pipa bisa menghabiskan biaya sampai US$ 200 ribu. Meski begitu, pihaknya memastikan pipa tersebut betul-betul bisa digunakan dan teruji.

"Ini kan bor cukup mahal, jadi kami akan melakukan sekitar 3 pengujian untuk memastikan kualitas alat kami, pertama mencoba siklus air untuk pengujian sambungannya, fungsi detektornya, kemudian uji suhu tinggi dan tekanan tinggi juga," terangnya.

Well Tech sendiri telah memiliki pelanggan sendiri di Afrika, Nigeria, Amerika Utara, Meksiko. Tujuannya menghadiri IPA Convex sendiri juga dalam rangka membidik pelanggan di Asia Tenggara.

Dalam penyelenggaraan IPA Convex 2024 ini pihaknya telah mendapatkan 6 perusahaan yang menyatakan ketertarikan untuk membeli mesin bor tersebut.

"Enam perusahaan yang menyatakan bersedia bekerjasama dengan kami, ya sekitar enam," pungkasnya. (ada/rrd)


Hide Ads