Iran akan meningkatkan produksi minyak menjadi 4 juta barel per hari. Kabar tersebut dilaporkan kantor berita Tasnim.
"Dewan ekonomi yang dipimpin oleh presiden sementara Iran Mohammad Mokhber telah menyetujui rencana untuk meningkatkan produksi minyak negara itu dari 3,6 juta barel per hari menjadi 4 juta barel per hari," demikian laporan Tasnim yang dikutip dari CNBC, Senin. (27/5/2024).
Untuk diketahui, Iran merupakan produsen utama yang tergabung dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang sama dilaporkan Tehrantimes. Media tersebut menyebutkan jika Iran akan meningkatkan produksi minyak sebanyak 400 ribu barel per hari.
"Dewan Tinggi Ekonomi Iran, dalam pertemuannya baru-baru ini, telah meratifikasi rencana untuk meningkatkan produksi minyak negara itu sebesar 400.000 barel per hari (bph)," bunyi laporan tersebut.
Produksi dan ekspor minyak Iran telah meningkat selama beberapa tahun terakhir. Meski, Amerika Serikat (AS) menerapkan sanksi keras untuk mengekang investasi asing dan melarang ekspor minyak.
Baru-baru ini, Senator Partai Republik untuk Texas, Ted Cruiz mengkritik kebijakan luar negeri pemerintahan Biden terhadap Iran dengan mengumumkan bahwa ekspor minyak Iran telah meningkat dari 300 ribu barel per hari menjadi sekitar 2 juta barel per hari. Sementara, jumlah kapal 'armada hantu' dari 70 menjadi lebih dari 400 kapal selama tiga tahun terakhir.
Menurutnya, kebijakan luar negeri pemerintahan Biden telah menjadi kebijakan luar negeri AS yang terburuk di zaman modern karena ketidakmampuannya mencegah kemajuan Iran dalam upaya meningkatkan ekspor minyak.
(acd/ara)