Mendag Temukan Isi LPG 3 Kg Tidak Penuh, Kementerian ESDM Buka Suara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menemukan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di sekitar Jakarta, Tangerang dan Bandung mengisi LPG 3 kg tidak penuh. Temuan Zulhas, ada kekurangan antara 200-700 gram.

Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana pun memberikan penjelasan mengenai perhitungan LPG 3 kg.

"Bahwa sekarang ada pemberitaan terkait dengan sidaknya Pak Mendag, betul bahwa itu dilakukan seperti itu, bahwa di situ tidak 3 kg memang cara menghitungnya berbeda. 3 kg itu adalah 3 kg ada LPG-nya, LPG-nya ada 3 kg di dalam. Karena secara umum tabung itu 5 kg, diisi 3 kg, timbangan itu akan berhenti, sistem itu akan setop untuk mengisi LPG-nya lagi, di situ untuk yang 3 kg," terangnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Dalam implementasinya dia mengakui LPG sebanyak 3 kg itu memang tidak terserap semua dalam tabung. Jadi LPG yang masuk dalam tabung ada yang 2,9 kg dan ada pula yang 2,95 kg. Menurutnya, LPG itu tidak terserap semua karena terkait dengan sifat LPG itu sendiri.

"Tapi dalam pemanfaatannya 3 kg itu tidak bisa terserap semua, tidak bisa terambil semua 3 kg, itu yang akan keluar ada 2,9, ada 2,95 (kg) jadi tidak bisa terambil semua karena sifat fisik dari LPG tersebut, tekanan sudah habis barangkali di situ," ungkapnya.

Ia juga mengakui, masyarakat tidak menerima LPG 3 kg yang pas 3 kg. Namun, dia bilang, masyarakat mendapatkan gas tersebut lebih murah dari harga LPG komersial.

"Bagaimana pemerintah menghitungnya ?Kalau begitu masyarakat tidak mendapatkan 3 kg? Betul, masyarakat tidak mendapatkan 3 kg tapi masyarakat tetap membayar jauh lebih murah daripada harga LPG yang komersial," paparnya.

Di sisi lain, ia juga memastikan pemerintah tak membayar subsidi kelebihan. Dia mengatakan, pihaknya rutin melakukan verifikasi terhadap SPBE.

"Apakah pemerintah membayar subsidinya kelebihan? Tidak, kami melakukan verifikasi setiap akhir bulan di SPBE, dihitung, tadi ada gain and loss yang dipastikan bahwa memang perkaliannya adalah perkalian 3 kg terhadap jumlah tabung, kemudian kita koreksi dengan LPG yang ada di tangki SPBE tersebut," ujarnya.