Anak Muda Diminta Ikut Dorong Transisi Energi

Anak Muda Diminta Ikut Dorong Transisi Energi

Rista Rama Dhany - detikFinance
Jumat, 31 Mei 2024 12:19 WIB
PLN Gandeng JBIC Kerja Sama Investasi Transisi Energi
ilustrasi/Foto: Dok. PLN
Jakarta -

Pemerintah sedang gencar-gencarnya menggenjot program transisi energi, diharapkan pada anak muda (Gen Z) juga ikut memperkuat sosialisasi program tersebut.

Apalagi, Indonesia sendiri memiliki target yang ambisius dalam memangkas emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebagai bentuk komitmen terhadap Perjanjian Paris, yaitu bauran energi terbarukan sebesar 23% di tahun 2025 nanti. Sayangnya, saat ini, bauran EBT di Indonesia baru mencapai angka 13-14% atau masih selisih 10% dari target.

CASE Project Manager, IESR Agus Tampubolon mengatakan, dulu pihaknya hanya berfokus pada riset dan memberi rekomendasi kebijakan kepada pemerintah, tetapi sekarang CASE juga mulai masuk menggunakan media sosial untuk ikut terlibat, mengetahui dan mengambil tindakan untuk mendukung transisi energi ke energi yang lebih bersih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terhitung sudah berjalan 2 tahun kami aktif di media sosial menggunakan akun energibersih.ftw, harapannya kita bisa terus berkolaborasi dengan komunitas-komunitas dan individu-individu karena masalah energi bukan masalah sekelompok orang saja," kata Agus di Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Agus menambahkan, adapun salah satu tantangan dalam menyuarakan isu transisi energi yaitu karena dampaknya yang tidak terlihat secara langsung. Akan tetapi, melalui media dan storytelling, kreator konten bisa 'menyulap' fenomena-fenomena di lingkungan sekitar menjadi dokumentasi di depan layar yang mampu menjangkau segmentasi yang sebelumnya tidak terpapar isu transisi energi atau isu lingkungan.

ADVERTISEMENT

Dengan fenomena krisis iklim yang terjadi di depan mata, sudah waktunya para kreator konten digital menjadi garda terdepan dalam menyuarakan isu lingkungan dan transisi energi. Agus menambahkan, Indonesia Sustainable Energy Week 2024 akan diadakan pada tanggal 10-13 September 2024 di Jakarta, Indonesia. Harapannya, forum nasional ini tidak hanya melibatkan para pemangku kebijakan beserta pakar di bidang energi, tetapi juga masyarakat umum, termasuk orang muda.

(rir/rir)

Hide Ads