Kala Jokowi Minta Produksi Minyak di Blok Rokan 200 Ribu Barel/Hari

Kala Jokowi Minta Produksi Minyak di Blok Rokan 200 Ribu Barel/Hari

Aulia Damayanti - detikFinance
Minggu, 02 Jun 2024 09:00 WIB
Foto: Presiden Jokowi di Dumai (Raja Adil Siregar/detikSumut)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Foto: Raja Adil Siregar/detikSumut
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan setelah Indonesia mengambil alih Blok Rokan, produksi di blok minyak dan gas (migas) terbesar itu telah meningkat. Blok migas itu kini dikelola oleh BUMN energi yakni PT Pertamina (Persero).

Jokowi menargetkan produksi minyak di blok migas tersebut bisa mencapai 200.000 barel per hari. Sementara saat ini produksinya sudah mencapai 162.000 barel/hari.

"Ini lebih dari sebelumnya waktu dikerjakan Chevron 130.000. Artinya dikerjakan anak-anak kita sendiri itu terjadi peningkatan. Ini yang baik. Saya memberikan target agar bisa di atas 200 (ribu barel per hari)," kata Jokowi usai mengunjungi Pasar Senggol, Kota Dumai, Riau, Sabtu (1/6) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, ada satu sumur minyak yang telah menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan produksi. Jokowi berharap sumur-sumur lainnya di Blok Rokan juga dilengkapi dengan teknologi baru demi meningkatkan produksi.

"Ini akan dikembangkan di sumur-sumur lain yang dikembangkan yang dipilih, sehingga produksinya bisa meningkat drastis, tetapi dengan teknologi baru," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan berbeda, Jokowi juga mengungkapkan terkait Indonesia yang telah mengambil alih blok migas terproduktif di negeri in, yakni Blok Rokan. Hal ini disampaikan dalam pindatonya di Upacara Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan di Lapangan Blok Rokan, Kota Dumai, Provinsi Riau.

"Setelah saham mayoritas Freeport kita ambil alih, kemudian kita ambil alih Blok Rokan ini di Dumai yang merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia, yang sudah dikelola perusahaan asing Caltex dan Chevron selama 97 tahun," kata Jokowi.

Jokowi menyebut, berdasarkan laporan dari Direktur Utama Pertamina, produksi minyak di Blok Rokan telah mencapai 162.000 barel per hari. Menurutnya jumlah itu merupakan angka yang tinggi dibandingkan saat dikelola oleh Chevron.

"Pagi tadi saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina bahwa produksi diblok Rokan sudah mencapai 162.000 barel per hari. Ini lebih tinggi dari saat dikelola oleh Caltex dan Chevron, dan merupakan 25% dari seluruh produksi nasional Indonesia," terang dia.

(ada/das)

Hide Ads