Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla berkunjung ke Lapangan Duri, Blok Rokan, Riau hari ini. Dalam kunjungan tersebut, pria yang akrab disapa JK ini menyatakan ingin melihat kondisi perminyakan di Tanah Air.
JK menerangkan, untuk produksi minyak dibutuhkan pompa 'angguk' yang bekerja selama 24 jam. Di Lapangan Duri, sebanyak 6.500 pompa angguk merupakan buatan PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
"Pertama saya ingin melihat kondisi perminyakan kita khususnya, karena untuk mendukung produksi minyak itu kan memakai pompa minyak yang kita sebut pompa angguk karena 24 jam mengangguk terus. Itu di sini 6.500 buatan Bukaka, mayoritas jadi 60%-lah buatan Bukaka," kata JK di Lapangan Duri, Blok Rokan, Riau, Selasa (9/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, produksi minyak semakin lama semakin turun. Oleh karena itu, industri harus mendukung PT Pertamina (Persero) untuk menaikkan kembali produktivitasnya dengan sarana-sarana termasuk pompa minyak yang bagus, berkualitas dan tahan.
Untuk menaikkan produksi, lanjut JK, Pertamina harus menambah luas daerah. Sementara, industri juga mesti mempercepat produksi sehingga peralatan tidak memakai barang impor.
"Pertamina menambah cepat daerah dengan kita mempercepat produksi juga, karena kalau tidak walaupun ada wilayah tanpa ada sarananya, peralatannya yang impor. Ini dulu semua diimpor. Tapi sekarang seluruhnya dalam negeri," katanya.
"Jadi kalau Anda lihat yang sepanjang jalan kan penuh dengan pompa-pompa di sini dan semuanya itu buatan dalam negeri khususnya buatan Bukaka," imbuhnya.
(acd/das)