Salah satu produk BBM yang dimiliki PT Pertamina (Persero) dan dikonsumsi para pengendara adalah Pertamax. Namun tahukah detikers bahwa Pertamax sendiri dalam sejarahnya merupakan istilah singkatan?
Diketahui bahwa Pertamax adalah singkatan dari Pertamina Maximum. Mengutip laman resmi Pertamina, Pertamax pertama kali diluncurkan pada 10 Desember 1999.
Lahirnya Pertamax menggantikan eksistensi Premix (1994) dan Super TT (1998) yang mengandung unsur Methyl Tertra Butyl Ether (MTBE) yang kurang ramah lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertamax merupakan bahan bakar bensin dengan kadar oktan minimal 92 berstandar internasional. Angka oktan yang tinggi ini membuat pembakaran menjadi lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu, sangat direkomendasikan buat kendaraan sehari-hari saat ini.
Kendaraan yang sangat direkomendasikan untuk menggunakan Pertamax adalah yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1, atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI).
Selain menghasilkan pembakaran yang sempurna, Pertamax juga memiliki kelebihan lainnya berkat formula PERTATEC (Pertamina Technology), formula zat aditif yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin sehingga mesin jadi lebih awet, menjaga mesin dari karat serta pemakaian bahan bakar yang lebih efisien.
Pertamax juga dilengkapi dengan pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin (corrotion inhibitor), serta disebut mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna (demulsifier).
(fdl/fdl)