Luhut Sebut RI Bisa Hemat Rp 45 T Jika BBM Subsidi Tepat Sasaran

Luhut Sebut RI Bisa Hemat Rp 45 T Jika BBM Subsidi Tepat Sasaran

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 25 Jul 2024 17:42 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman
Menko Luhut Binsar Pandjaitan.Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal rencana pembatasan pembelian BBM subsidi untuk masyarakat mampu. Dengan kata lain, masyarakat yang dianggap mampu tidak akan bisa beli BBM subsidi.

Menurutnya, Indonesia bisa hemat Rp 45 triliun lebih dengan adanya penyaluran BBM subsidi yang tepat sasaran. Namun, Luhut tak menjelaskan apa upaya yang akan dilakukan untuk melakukan kebijakan itu.

"Yang sekarang kita hitung-hitung, ngapain mensubsidi untuk bensin saya gitu. Itu kan rugi kita banyak. Mestinya kita hemat Rp 45 triliun atau lebih. Jadi kita lagi mikir hitung sekarang bagaimana," beber Luhut ditemui di Ritz Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut juga menyatakan pemerintah tidak akan mengubah sistem pembelian maupun harga jual BBM subsidi untuk sepeda motor. BBM subsidi dijamin akan tersedia buat 130 jutaan sepeda motor.

"Saya udah pernah ngomong saya mau ulangi lagi. Tidak akan ada perubahan mengenai pembelian, atau harga Pertalite kepada 130 jutaan sepeda motor. Nggak akan ada itu," tegas Luhut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Luhut pernah melempar wacana akan ada pembatasan pembelian BBM subsidi yang akan dimulai per 17 Agustus 2024.

(hal/hns)

Hide Ads