Badan Geologi Kementerian ESDM mengungkapkan, Indonesia memiliki sumber daya panas bumi yang cukup besar. Adapun sumber daya panas bumi atau 'harta karun' energi baru terbarukan ini mencapai 23.531 megawatt (MW).
Namun, sumber daya panas bumi itu belum tergarap secara optimal. Saat ini, panas bumi yang dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik baru 2.597,5 MW atau 11%.
"Saat ini pemanfaatan energi panas bumi sebagai salah satu satu sumber energi baru terbarukan yang memiliki jumlah sumber daya sebesar 23.531 MW di Indonesia masih belum dilaksanakan secara optimal, baru sebesar 2.597,5 MW atau baru sekitar 11% energi panas bumi dari total sumber daya yang dimanfaatkan untuk menjadi sumber energi listrik," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam acara Kolokium PSDMBP yang disiarkan secara online, Kamis (1/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cadangan Batu Bara RI Cukup Sampai 41 Tahun |
Dia mengatakan, Badan Geologi melalui Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi (PSDMBP) melakukan berbagai upaya terkait eksplirasi untuk mempercepat pengembangan panas bumi.
"Dalam rangka mempercepat pengembangan panas bumi dan mengurangi risiko investasi panas bumi di sektor hulu. Badan Geologi dalam hal ini PSDMBP telah melaksanakan berbagai kegiatan terkait eksplorasi panas bumi oleh pemerintah," terangnya.
Menurutnya, pengungkapan potensi dan peningkatan status untuk dikonversi menjadi energi harus menjadi fokus.
"Oleh karena itu percepatan pengungkapan potensi dan peningkatan statusnya untuk dikonversi menjadi energi merupakan hal yang perlu menjadi fokus kegiatan," jelasnya.
(acd/rrd)