RI Dapat Tambahan Pasokan Minyak Jumbo di 2028, Ini Sumbernya

RI Dapat Tambahan Pasokan Minyak Jumbo di 2028, Ini Sumbernya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 02 Agu 2024 16:06 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif
Foto: Achmad Dwi/detikcom
Jakarta -

Pemerintah terus berupaya mendorong produksi minyak. Hal ini mengingat produksi minyak RI terus menurun, karena banyaknya lapangan tua.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan, dalam waktu dekat Indonesia akan mendapat tambahan produksi minyak 100 ribu barel per hari (bopd). Tambahan produksi ini berasal dari 6 lapangan.

"Bahwa dalam jangka yang relatif agak pendek, jangka pendek ini ada 6 prospek yang mudah-mudahan bisa mulai berproduksi semuanya di tahun 2028. Tapi jumlahnya kurang lebih 100 ribu barel lebih sedikit," kata Arifin di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Jakarta, Jumat (2/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari data yang ia sajikan, pasokan minyak itu berasal dari Lapangan Forel 10.000 bopd yang on stream kuartal IV 2024, Lapangan Ande Ande Lumut 20.000 bopd yang onstrem kuartal I 2028, Lapangan Singa Laut Kuda Laut 20.313 bopd on stream kuartal IV 2026.

Kemudian, Lapangan OO-OX 2.996 bopd on stream kuartal I 2026, Lapangan BUIC 19.206 bopd on stream kuartal III 2024 dan Lapangan Hidayah 25.276 yang on stream pada kuartal I 2027.

ADVERTISEMENT

Selain 6 lapangan tersebut, pihaknya juga juga mendorong produksi dari pemulihan sumur-sumur yang sudah ada.

"Nah, di samping dari yang 6 ini, kita juga sedang mengupayakan peningkatan recovery dari sumur-sumur yang ada. Jadi kalau dulu recovery-nya itu biasanya hanya 30%, sekarang kita coba minta Pertamina untuk bisa meningkatkannya menjadi ke 50%. Untuk itu Pertamina nanti akan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang memang memiliki pengalaman teknologinya," terangnya.

(acd/rrd)

Hide Ads