SKK Migas akan menggelar Supply Chain & National Capacity Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada 14-16 Agustus 2024. Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan di hulu migas, termasuk para pembuat kebijakan.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko menerangkan, acara ini sebagai tindak lanjut CEO Forum yang digelar pada awal tahun ini. Dia mengatakan, semua pihak menaruh perhatian karena banyaknya proyek-proyek baru yang besar.
Dia bilang, para CEO khawatir dengan banyaknya proyek besar tadi terjadi kesenjangan dalam pengadaan barang dan jasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua konsen bahwa tahun ini ke depan itu akan banyak proyek-proyek baru, yang besar-besar dalam rangka target kita 1 juta berel dan 12 miliar standar kubik feed gas. Itu para CEO itu konsen bahwa takut ada backlog dalam pengadaan barang-barang dan jasa dalam pengadaan proyek-proyek besar tadi," katanya dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Ia menerangkan, saat ini terdapat 4 proyek strategis nasional (PSN) antara lain BP Tangguh UCC, Abadi Masela, Indonesia Deepwater Development & Geng North, dan Asap Kido Merah Genting Oil Kasuri. Dia menerangkan, proyek itu akan produksi dalam waktu yang hampir bersamaan.
"Jadi karena proyek-proyek itu hampir bersamaan, rata-rata kita targetkan onstream yang paling cepat itu Geng North Eni 2027-2028 dan yang paling terakhir nanti Masela di sekitar 2030-an. Itu berarti kan kita bisa membayangkan betapa masifnya pekerjaan-pekerjaan ini," katanya.
Tak hanya itu, hal lain yang menjadi perhatian SKK Migas ialah bergeraknya industri hulu migas di dunia. Menurutnya, kondisi itu akan menyedot banyak sumber daya Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya menggelar acara ini untuk menunjang proyek-proyek besar migas tersebut.
"Dan yang sebetulnya yang kita khawatirkan juga adalah bergeraknya industri hulu migasi tidak hanya di Indonesia, tapi di regional bahkan di dunia. Jadi di middle east itu cukup masif di sana, jadi banyak sumber daya kita yang tersedot di sana. Untuk itulah makanya kami mengadakan acara ini untuk meng-gathering semua stakeholders dalam rangka menunjang proyek-proyek besar itu nanti," katanya.
(acd/rrd)