Presiden Joko Widodo (Jokowi) memfokuskan pemerintahannya di periode kedua ini untuk menggenjot hilirisasi industri. Salah satu mimpi besarnya adalah membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Menurutnya saat ini ekosistem besar kendaraan listrik itu sudah terwujud di Indonesia dengan kuat dan terintegrasi.
"Jadi yang kita impikan sebuah ekosistem besar kendaraan listrik yang kuat dan terintegrasi satu per satu mulai kelihatan," tegas Jokowi saat meresmikan pabrik bahan baterai di Kendal, disiarkan virtual, Rabu (7/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun membeberkan buktinya. Pertama sudah ada smelter nikel di Morowali, Weda Bay, dan beberapa lokasi lainnya yang mampu membuat bahan baku baterai. Kemudian ada juga smelter tembaga di Gresik dan Sumbawa yang akan beroperasi di bulan Agustus dan September.
Lebih lanjut di Mempawah ada smelter bauksit yang percobaan produksinya akan dicoba secara maksimal paling lambat bulan depan.
Hari ini sendiri dia kembali meresmikan pabrik bahan baterai anoda di Kendal. Di sisi lain, ada juga pabrik baterai dan perakitan mobil listrik di Cikarang dan Karawang.
Jokowi yakin bila sudah ada ekosistem yang terbentuk, Indonesia akan menjadi pemasok ulung kendaraan listrik di dunia.
"Kalau semuanya jadi, ekosistemnya akan terbangun dan kita akan bisa masuk ke global supply chain yang akan memberikan nilai tambah yang besar. Baik masalah rekrutmen tenaga kerja, maupun pertumbuhan ekonomi kita," pungkas Jokowi.
(hal/das)