ESDM Ungkap Rencana Terapkan Avtur Campur Minyak Nabati 1% di 2027

ESDM Ungkap Rencana Terapkan Avtur Campur Minyak Nabati 1% di 2027

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 12 Agu 2024 18:00 WIB
Ilustrasi sektor migas
Ilustrasi - Foto: Ilustrasi Migas (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Pemerintah berencana menerapkan bioavtur 1% pada tahun 2027. Peta jalan untuk untuk bahan bakar pesawat dicampur dengan minyak nabati itu akan didetilkan.

"Bioavtur itu kalau di roadmap kita. Ini berikutnya di revisi permen juga akan kita lakukan detail roadmapnya. 1% ini di roadmap kita 2027," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (12/8/2024).

Dia mengatakan, hal itu sesuai dengan yang diusulkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sesuai dengan roadmap yang diusulkan oleh Kementerian Marves. Nanti kan masih ada waktu nih, karena pembahasannya kan bioavtur akan berapa persen," katanya.

Ia melanjutkan, terpenting adalah bioavtur itu diproduksi di Indonesia. Dia juga mengatakan, penerbangan internasional di Tanah Air banyak.

ADVERTISEMENT

"Yang pasti pabriknya harus di kita. Karena kita itu punya hak untuk ke Indo Pasifik. Jadi penerbangan-penerbangan di internasional kita aja banyak," ujarnya.

Bioavtur untuk campuran itu avtur itu sendiri itu beragam. Dia menyebut bisa dari sawit hingga dari kelapa.

"Avtur itu jet fuel. Jet fuel itu bionya dari sawit bisa, dari coconut bisa. Yang disebutkan Pak Presiden kemarin coconut ya. Istilahnya nya semua vegetable oil. Itu bisa menjadi bioavtur," ungkapnya.

(kil/kil)

Hide Ads