Cara Perusahaan Hitung Emisi Biar Bisa Transaksi di Bursa Karbon

Cara Perusahaan Hitung Emisi Biar Bisa Transaksi di Bursa Karbon

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 19 Agu 2024 14:20 WIB
Ilustrasi Emisi Karbom
Ilustrasi karbon (Foto: Dok. Unsplash.com)
Jakarta -

Dekarbonisasi menjadi salah satu perhatian dunia bisnis saat ini, termasuk di Indonesia. Salah satu wujud keseriusan Indonesia mengurangi karbon adalah dengan diluncurkannya Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon tahun lalu.

Melalui bursa karbon tersebut, dunia usaha diharapkan bisa berkontribusi lebih Dalam mengurangi emisi karbon sambil menjalankan bisnisnya yang mementingkan ESG.

Kementerian Perindustrian sendiri mencatat emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor industri Indonesia mencapai 238,1 juta ton CO2e pada 2022. Pelaku sektor industri sendiri didorong untuk dapat turut berkontribusi melakukan upaya pengukuran emisi gas rumah kaca serta dekarbonisasi melalui berbagai metode yang dilakukan secara masif dan terstruktur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dekarbonisasi juga dilakukan untuk mendukung Indonesia mencapai target pengurangan emisi yang salah satunya diharapkan berasal dari implementasi bisnis berkelanjutan serta inisiatif tanggung jawab lingkungan oleh perusahaan dan entitas bisnis lainnya.

Sejak beberapa waktu ke belakang, perhitungan karbon dan ESG Management juga diketahui tidak lagi hanya menjadi sebuah kewajiban hukum dan sosial yang perlu diikuti oleh perusahaan, melainkan sebuah langkah untuk menciptakan nilai jangka panjang dan memastikan keberlanjutan bisnis di masa depan bagi perusahaan.

ADVERTISEMENT

Ada berbagai cara bagi perusahaan untuk melakukan penghitungan karbon yang dihasilkan dari kegiatan bisnisnya. Salah satunya menggunakan pihak ketiga eperti yang ditawarkan oleh Satuplatform.

Instrumen perhitungan oleh Satuplatform ini menjadi alat pendamping yang penting dalam mewujudkan perjalanan bisnis, perusahaan, dan organisasi menuju rencana Net Zero Carbon yang efektif.

Platform pengelolaan ESG dan karbon yang dikembangkan Satuplatform hadir bertujuan membantu bisnis mentransformasikan data ESG menjadi wawasan yang berfaedah dan dapat ditindaklanjuti di kemudian hari.

Platform perhitungan ini membantu mengumpulkan dan menganalisis data ESG secara akurat dan efisien, melacak emisi karbon dan menetapkan target pengurangan emisi yang tepat di banyak bidang, dan menerjemahkannya ke dalam sebuah laporan keberlanjutan yang terintegrasi.

"Betul, selain dari segi bisnis, kita juga ingin menciptakan sebuah dampak yang positif. Kami percaya bahwa untuk mengelola karbon, kita harus menurunkan hambatan sebanyak yang kita bisa, dan salah satu cara untuk menurunkan hambatan tersebut adalah dengan menyediakan harga yang murah," kata CEO Satuplatform Bobby Simon Dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).

Platform ini menawarkan manajemen ESG dan perhitungan karbon dengan metode perhitungan real-time. Selain itu tersedia akses informasi yang akurat dan terkini untuk melakukan pemantauan data yang proaktif dan sebagai sarana pengambilan keputusan yang efektif.

Satuplatform juga didukung oleh para pakar keberlanjutan di bidangnya yang siap membantu perusahaan mendapatkan hasil pelaporan yang berdampak.

Klien akan dibantu sejak tahap perencanaan, implementasi, pemantauan, dan evaluasi pelaporan, untuk dapat menyediakan panduan, penilaian, dan saran terkait dengan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang tepat.

(das/das)

Hide Ads