Bukan Tak Dijual Lagi, Pertalite Bakal Diatur Pembeliannya

Bukan Tak Dijual Lagi, Pertalite Bakal Diatur Pembeliannya

Ilyas Fadilah - detikFinance
Minggu, 01 Sep 2024 08:30 WIB
Warga menunjukkan bukti pendaftaran subsidi tepat Pertalite di SPBU kawasan Seminyak, Badung, Bali, Rabu (28/8/2024). Pertamina Patra Niaga meminta konsumen kendaraan roda empat (mobil) yang menggunakan Pertalite di Bali agar segera mendaftar QR Code untuk bisa membeli BBM subsidi itu sembari menunggu instruksi dari pemerintah terkait waktu penerapan kebijakan tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Jakarta -

Beredar kabar di media sosial yang menyebut BBM Pertalite tidak akan dijual di SPBU Pertamina. Namun, kabar itu langsung dibantah Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

"Pertalite? Nggak ada, nggak ada (penghentian)," ujar pria yang biasa disapa Tiko itu saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).

Tiko menjelaskan, yang sekarang dilakukan pemerintah adalah menambah pengguna MyPertamina. Lewat MyPertamina, jelas Tiko, nantinya konsumen pengguna Pertalite dan Solar bakal mendapatkan alokasi subsidi sesuai dengan jenis kendaraannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sebenarnya nggak ada penghentian karena kita sedang mendorong registrasi MyPertamina. Jadi supaya kita dorong sekarang adalah proses registrasi supaya masyarakat pengguna BBM Pertalite, Solar itu menggunakan MyPertamina sehingga nanti bisa mendapatkan alokasi subsidi yang sesuai dengan jenis kendaraannya," terang Tiko.

Sebagai informasi, PT Pertamina Patra Niaga memastikan akan terus menyalurkan Pertalite sesuai penugasan pemerintah. Hingga saat ini produk BBM bersubsidi tersebut sudah tersedia di 7.516 SPBU atau sebanyak 97% dari total SPBU Pertamina di seluruh wilayah Indonesia.

ADVERTISEMENT

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan lokasi SPBU yang menjual ataupun tidak menjual Pertalite sudah diatur oleh BPH (Badan Pengatur Hilir) Migas dengan berbagai pertimbangan.

Secara khusus menurutnya untuk SPBU yang tidak menjual produk Pertalite mayoritas berada di lokasi komersial, lokasi pemukiman menengah, tidak dilewati jalur transportasi publik dan juga berlaku untuk SPBU baru.

"Pertalite masih tersedia di setiap wilayah, kalaupun ada yang tidak menjual, itu hanya sekitar 3% dari total SPBU di seluruh Indonesia," kata Heppy dalam keterangan resminya, Sabtu (31/8/2024).

(ily/rrd)

Hide Ads