Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bercerita sempat mendapatkan bantuan besar untuk menyelesaikan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, Kalimantan Barat yang sempat mandek pembangunannya. Sedianya proyek ini seharusnya bisa selesai pada 2022, namun baru bisa diresmikan produksinya hari ini.
Bantuan besar yang dimaksud Erick didapatkan dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat masih menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM. Mulanya, Erick mengucapkan terima kasih kepada Bahlil dan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji kala itu yang banyak membantu proyek smelter SGAR Mempawah ketika mengalami kesulitan saat pembangunannya.
"Smelter ini sebenarnya sempat tertunda Pak. Terima kasih Pak Bahlil, Menteri Investasi atau Menteri ESDM nih? Menteri Investasi saat itu pak dan Pak Tarmidji waktu itu sebagai gubernur," ujar Erick dalam peresmian smelter yang disiarkan virtual, Selasa (24/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Erick, Bahlil yang kala itu menjadi Menteri Investasi dan Sutarmidji banyak memberikan kemudahan kepada Borneo Alumina Indonesia untuk menyelesaikan proyek smelter yang mendukung agenda hilirisasi tersebut.
"Memang ada keterlambatan saat itu. Inilah yang disampaikan bagaimana pemerintah bisa mendorong korporasi ini bisa lebih mendapat kemudahan dalam segala hal, sehingga bisa menjaga yang artinya target-target yang memang sesuai untuk pertumbuhan itu," beber Erick.
SGAR akan menghasilkan 1 juta ton alumina per tahun dengan bahan baku 3,3 juta ton bauksit per tahun. Ini merupakan kerja sama BUMN di bawah holding MIND ID, tepatnya Inalum dan Antam.
Sebagian besar produk alumina dari SGAR phase 1 akan dijadikan bahan baku utama untuk smelter aluminium Inalum yang berada di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, dengan kapasitas 260 ribu ton aluminium per tahun. Alumina merupakan bahan utama pembuatan aluminium primer seperti ingot, alloy, billet, bar, keramik, dan produk harian lainnya.
Soal pembangunan smelter yang mandek juga sempat disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya. Menurutnya perjuangan memang tidak mudah, namun dengan semangat dan visi kuat BUMN, proyek ini bisa selesai juga.
"ini perjuangan tidak mudah. Saya tahu di sini juga sempat terganggu tapi dengan semangat dan visi yang kuat kita bisa selesaikan hari ini," ujar Jokowi dalam acara yang sama.
Simak Video 'Jelang Akhir Jabatan, Erick Thohir Mulai Beberes Rumah Dinas':