Bahlil Sebut PNBP hingga September Capai 87,5%, Optimistis Capai Target

Bahlil Sebut PNBP hingga September Capai 87,5%, Optimistis Capai Target

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 25 Sep 2024 21:30 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Dwi Rahmawati/detikcom)
Foto: Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) RI per September ini sudah mencapai 87,5% dari target APBN 2024. Ia merasa optimis target PNBP tahun ini dapat tercapai salah satunya berkat kinerja sektor tambang.

"Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa hari ini target daripada realisasi PNBP kita sudah mencapai 87,5% sampai dengan September. Jadi mudah-mudahan bisa tercapai sesuai target yang ada," kata Bahlil dalam acara 'Good Mining Practice Awards 2024 Kementerian ESDM yang juga disiarkan secara online melalui kanal YouTube Ditjen Minerba TV, Rabu (25/9/2024).

Menurut Bahlil sekarang ini sektor pertambangan khususnya batu bara tengah menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan RI yang mencapai 600 juta metrik ton per tahun, menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin menjelaskan dalam kesempatan yang berbahagia ini bahwa mineral batu bara adalah salah satu komoditas unggulan sekarang untuk ekspor, sekalipun di dunia di global sekarang berbicara tentang energi baru terbarukan," terang Bahlil.

"kita tahu untuk batu bara, ekspor kita salah satu yang terbesar di dunia, hampir kurang lebih sekitar 600 juta (metrik ton) dan power plant kita membutuhkan kurang lebih 140 juta metrik ton per tahun," sambungnya lagi.

ADVERTISEMENT

Meski memiliki kontribusi yang sangat besar, Bahlil meminta kepada para pengusaha tambang untuk tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan terlebih mengingat Indonesia memiliki target Net Zero Emission 2060.

"Tapi kita tidak boleh terlena, karena kita punya target 2060 itu net zero emission, dan karena itu kita harus mendorong penataan sistem pertambangan kita yang berorientasi pada lingkungan yang baik," ucap Bahlil.

Untuk itu Bahlil kembali mengingatkan kepada para pengusaha untuk benar-benar mengikuti kaidah pertambangan yang baik guna memastikan keberlangsungan lingkungan.

"Saya mohon bapak ibu semua, baik nikel, batu bara maupun mineral lain, tolong tambang perhatikan kaidah-kaidah pertambangan. Itu saja saya minta tolong, lingkungan dijaga," pinta Bahlil

"Kalau yang sampai tidak mentaati lingkungan baik, saya lagi menyusun dengan pak Dirjen untuk bagaimana caranya teman-teman tertib. Saya tidak ingin zalim dengan teman-teman pengusaha tolong ikuti aturan lingkungan yang baik supaya ada keberlangsungan," pungkasnya.

(rrd/rrd)

Hide Ads