Dalam upaya meningkatkan pertukaran ekonomi dan perdagangan antar Indonesia dan Tiongkok, Pemerintah Kota Chongqing menggelar konferensi bertajuk "Jointly Building the New International Land-Sea Trade Corridor and Creating New Cooperation Opportunities Together". Konferensi yang digelar di Jakarta pada pekan lalu (20/9) ini pun berlangsung sukses.
Konferensi ini bertujuan untuk berbagi peluang serta membangun kerja sama yang saling menguntungkan guna menciptakan masa depan bersama yang lebih cerah. Sederet perusahaan pun turut menghadiri konferensi ekonomi bilateral itu, antara lain adalah perusahaan otomotif PT Sokonindo Automobile, serta PT Green Energi Utama (GEU), yaitu anak perusahaan dari Green New Corporation yang bergerak di bidang pengumpulan, penampungan dan distributor minyak goreng bekas (used cooking oil) untuk bahan baku pembuatan biodiesel atau Sustainable aviation fuel
![]() Green Energi Utama SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT |
Presiden Direktur PT Green Energi Utama Dhimas Arif Wibowo mengungkapkan konferensi tersebut telah melahirkan kesepakatan MoU antara GEU dengan PT Sokonindo Automobile untuk mewujudkan "Green Mobility".
"Sebagai anak perusahaan dari Green New Corporations yang memiliki lebih dari 10.500 mitra di Indonesia, Green Energi Utama memiliki komitmen melakukan transisi dalam mengurangi emisi karbon. Melalui pertemuan ini, kami melakukan kerja sama dengan Sokonindo Automobile terkait pengadaan 100 unit kendaraan listrik type Blindva untuk mendukung operasional perusahaan hingga 2026," kata Dhimas dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9/2024).
![]() Green Energi Utama |
Sebagai perusahaan otomotif terkemuka pemegang merek DFSK dan SERES, PT Sokonindo Automobile merupakan perusahaan kerja sama (joint venture) antara Sokon Group (Hongkong) Company Limited dengan PT Kaisar Motorindo Industri dari Indonesia. Diketahui, pabrik Sokonindo berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, dengan luas sebesar 20 hektare.
Direktur PT Sokonindo Automobile Cing Hok mengungkapkan konferensi ini bertujuan untuk berbagi peluang serta membuka diri dalam membangun ekonomi yang saling menguntungkan untuk menciptakan masa depan bersama yang lebih cerah.
"Konferensi ini bertujuan untuk berbagi peluang dan membuka diri, mencari kerja sama yang saling menguntungkan, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bersama," pungkasnya.
(Content Promotion/Green Energi Utama)