Market Tumbuh, PGN Ajak Investor-Analis Kunjungi Operasional Gas di Jateng

Market Tumbuh, PGN Ajak Investor-Analis Kunjungi Operasional Gas di Jateng

Erika Dyah - detikFinance
Minggu, 29 Sep 2024 18:51 WIB
PGN
Foto: PGN
Jakarta -

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan kode saham 'PGAS' terus menjaga integritasnya dalam pengelolaan gas bumi nasional. Integrasi infrastruktur terus berjalan agar monetisasi gas bumi dapat berlangsung secara komprehensif, salah satunya di wilayah Jawa Tengah.

PGN mengajak investor dan analis saham untuk melihat langsung operasional PGN di wilayah Jawa Tengah pada Kamis (26/9). Hal ini dilakukan agar pihak terkait dapat melihat prospek dan potensi yang dimiliki oleh PGN selaku Subholding Gas Pertamina.

Kunjungan berlangsung ke beberapa lokasi strategis. Setelah bertolak dari Kantor Area Semarang, kunjungan berlanjut ke ORF Tambak Rejo dan dilanjutkan sampai ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui kunjungan kali ini, kami mengajak investor dan analis untuk melihat secara langsung bagaimana PGN beroperasi dan berkomitmen untuk menjaga standar yang tinggi dalam setiap aspek bisnis," ungkap Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko dalam keterangan tertulis, Minggu (29/9/2024).

"Kami juga ingin memastikan para investor dan analis mendapatkan informasi terkini mengenai perkembangan bisnis PGN dan strategi yang dilakukan PGN untuk menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang di industri migas," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Arief menerangkan pada site visit ini, investor dan analis berkesempatan melihat bagian dari pilar Grow. Dalam hal ini, PGN mengembangkan dan mengintegrasikan infrastruktur gas untuk memenuhi demand dan potensinya yang akan terus tumbuh di wilayah Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Lo Kheng Hong sebagai salah satu investor yang hadir mengaku kegiatan site visit ke Semarang sangat bermanfaat.

"Kami sebagai investor PGAS jadi tahu tentang pipa CISEM 1 dan kami juga bisa mendapat penjelasan berbagai hal terkini yang sedang berlangsung di perusahaan," tuturnya.

Ia berharap PGAS dapat menjadi wonderful company, terus bertumbuh, laba dan harga sahamnya terus meningkat, serta bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Sementara itu, Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini mengungkapkan market PGN terus berkembang. Menurutnya, Jawa Tengah merupakan salah satu pusat pertumbuhan di wilayah SOR 3.

"Kami agresif untuk pengembangan infrastruktur. Seiring dengan agresivitas perkembangan infrastruktur, arah market PGN di wilayah SOR 3 juga fokus pada kawasan industri," ujar Ratih.

Ia menerangkan pembangunan infrastruktur gas bumi Gresik-Semarang yang menghubungkan Jawa Timur dan Jawa Tengah telah selesai dibangun oleh Pertagas. Infrastruktur ini beroperasi untuk memenuhi kebutuhan Pembangkit Listrik Tambak Lorok dan Industri di wilayah -Demak. Sedangkan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang Tahap I yang dibangun pemerintah dan dioperasikan Pertagas

telah beroperasi sejak Agustus 2023.

Dari pipa backbone transmisi Cirebon-Semarang tahap 1 tersebut, PGN menyalurkan gas melalui pipa distribusi ke pelanggan di Kawasan Industri Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Industri Tambak Aji, dan Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang.

Saat ini total volume terkontrak dengan 28 konsumen di kawasan sepanjang pipa cisem tahap 1 sebesar 13,4 BBTUD atau setara 11,2 juta m3/bulan. Jumlah tenant di kawasan industri tersebut akan terus tumbuh, sehingga penyerapan gas bumi juga berpotensi untuk tumbuh.

Dengan sumber pasokan dari Jambaran Tiung Biru, lanjutnya, realisasi penyaluran gas melalui Pipa Cisem I dan ORF Tambak Rejo tidak hanya untuk pelanggan industri, tetapi juga untuk pelanggan kecil, hotel, rumah sakit, UMKM, dan rumah tangga di Semarang-Batang.

Nantinya, akan ada Pipa Cisem Tahap 2 yang menghubungkan Jawa Timur dan Jawa Barat. Demand gas di Jawa Barat akan bisa dipenuhi oleh pasokan dari Jawa Timur. PGN juga sedang mengembangkan CNG clustering, yaitu layanan gas bumi untuk rumah tangga menggunakan CNG di wilayah Sleman, Yogyakarta.

Jumlah pelanggan PGN di wilayah Sales & Operation Region 3 (SOR 3) saat ini tercatat sebanyak 203.754 di sektor rumah tangga, 431 pelanggan kecil dan 605 pelanggan komersial-industri. Pengelolaan gas untuk seluruh sektor pelanggan mencapai 262 BBTUD.

Selanjutnya, RU IV Cilacap juga membutuhkan gas bumi sekitar 51 MMSCFD, ia menilai hal ini menjadi salah satu demand yang sangat potensial. PGN berencana melakukan regasifikasi Kilang RU IV Cilacap yang sejalan dengan membangun infrastruktur gas pipa Tegal-Cilacap. Regasifikasi RU IV Cilacap juga sejalan dengan pembangunan pipa Cisem Tahap 2 dan rencana integrasi pipa transmisi di Pulau Jawa.

"PGN terus menjaga menjaga reliability dan keamanan suplai untuk memenuhi demand. PGN juga sudah memetakan potensi supply & demand di masa depan sudah dipetakan seiring pengembangan infrastruktur. Maka ketika ada produksi di upstream, PGN dapat memonetisasi gasnya baik dari sisi midstream dan downstream," pungkasnya.




(ega/ega)

Hide Ads