Pusat Penelitian Energi Surya Diluncurkan, Basuki Bilang Begini

Pusat Penelitian Energi Surya Diluncurkan, Basuki Bilang Begini

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 03 Okt 2024 21:00 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono/Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri peluncuran Indonesia Solar Energy Research Centre (ISEREC). ISEREC diluncurkan di Auditorium Kementerian PUPR pada Rabu (2/10) kemarin.

Dikutip dari Instagram Kementerian PUPR, Kamis (3/10/2024), pembentukan ISEREC merupakan hasil kolaborasi antara Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Badan Riset Nasional (BRIN), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Indonesia (ITI) dengan Solar Energy Research Institute of Singapore (SERIS) dalam mewujudkan pusat penelitian dan pengembangan energi surya kelas dunia di Indonesia.

"Menteri Basuki mengapresiasi dukungan dari SERIS dan lembaga internasional lainnya dalam pembentukan ISEREC, yang akan fokus pada pendidikan, teknologi, dan advisory. Dengan dukungan ini, diharapkan ISEREC dapat mendukung pengembangan ekosistem semikonduktor dan energi surya di Indonesia," bunyi keterangan Kementerian PUPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan, pembentukan ISEREC juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca nasional hingga 42,3% dengan bantuan internasional. Kementerian PUPR sendiri turut berkontribusi melalui pembangunan 248 bendungan, termasuk 59 bendungan yang berpotensi untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung dengan total kapasitas 4.787 MW.

"Salah satu contoh keberhasilan ini adalah PLTS Terapung Cirata di Jawa Barat, yang telah beroperasi sejak 2023 dengan kapasitas 192 MWp," bunyi keterangan tersebut lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Sementara, Presiden PII Danis Hidayat Sumadilaga, menyampaikan inisiatif ISEREC bermula dari forum Engineering 20 (E20) yang merupakan bagian dari Engagement Group G20 di Bali sebagai upaya mendukung energi bersih dan berkelanjutan.

(acd/ara)

Hide Ads