Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi

Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi

Erika Dyah - detikFinance
Senin, 07 Okt 2024 15:40 WIB
PGN
Foto: PGN
Jakarta -

PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina membidik potensi pengembangan gas bumi untuk sektor industri sebesar 15 BBTUD di wilayah Sulawesi. Untuk mencapai potensi tersebut, PGN menandatangani 2 (dua) Memorandum of Understanding (MOU), mengenai potensi pengembangan pemanfaatan gas bumi di Sulawesi Selatan.

Adapun MoU pertama yang ditandatangani PGN pada Jumat (4/10) dilakukan bersama KSO Indogawa serta Siantar Tara Sejati. Kerja sama ini berupaya memenuhi gas bumi untuk pembangkit listrik di Sulawesi Selatan. Potensi pasokan gas bumi untuk kebutuhan tersebut sebesar 5 BBTUD.

Selanjutnya, PGN menandatangani MoU dengan Kawasan Industri Pattene. Kawasan Industri Pattene diketahui memiliki luas +/- 1.000 ha serta sekitar 50 tenant industri, sehingga kerja sama ini dinilai berada di lokasi strategis karena dapat memperluas penetrasi pasar PGN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke depannya, jumlah tenant di kawasan industri tersebut pun akan semakin bertambah sehingga potensi penyerapan gas bumi juga akan meningkat.

"PGN berupaya menjadikan kolaborasi sebagai sinergi yang bermanfaat bagi pengembangan industri dan perekonomian daerah. Diharapkan, seluruh pihak dapat segera menindaklanjuti agar menjadi kerja sama yang konkrit di mana gas bumi dapat menjadi salah satu daya tarik investasi," ujar Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dalam keterangan tertulis, Senin (7/10/2024).

ADVERTISEMENT

Ratih menambahkan PGN berkomitmen menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar bisa dimanfaatkan secara optimal. Sebagai agregator gas bumi nasional, PGN menyediakan layanan gas pipa, LNG, maupun CNG sehingga bentuk penyaluran gas bumi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

"Kerja sama ini bernilai lagi PGN yang saat ini tengah mengembangkan market di Sulawesi. Di samping itu, PGN ingin penggunaan gas bumi di dalam bauran energi bersih semakin terutama di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Melalui komitmen ini, PGN berharap menyumbang pengurangan emisi karbon di masa transisi energi," pungkasnya.




(anl/ega)

Hide Ads