Bahlil Buka-bukaan Kontraktor Minyak Terbesar di RI

Bahlil Buka-bukaan Kontraktor Minyak Terbesar di RI

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 09 Okt 2024 13:39 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia/Foto: Dok. BKPM/Kementerian Investasi
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan kontraktor minyak terbesar di Indonesia. Posisi pertama diduduki oleh PT Pertamina (Persero).

Bahlil mengatakan Pertamina menyumbang 65% dari total lifting minyak Indonesia. Kemudian 25% dikuasai ExxonMobil Cepu Limited dan sisanya dari kontraktor kecil.

"Ini lifting kita 600 ribu barel per day itu dikuasai oleh dua kontraktor. Satu Pertamina 65% dari total lifting 600 ribu barel per day dan sisanya ExxonMobil 25%, 10%-nya yang kecil-kecil," kata Bahlil dalam acara BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil menyebut, naik turunnya lifting minyak Indonesia dipengaruhi oleh Pertamina dan ExxonMobil. Untuk itu, ia menekankan pentingnya upaya peningkatan produksi untuk menekan defisit minyak yang terjadi.

Bahlil menilai pemanfaatan sejumlah sumur minyak selama ini masih kurang optimal. Dari total 44.900 sumur yang ada, katanya hanya 16.500 sumur minyak yang produktif dan sisanya nganggur atau idle.

ADVERTISEMENT

Dari 16.000 lebih sumur yang idle, kata Bahlil, masih ada 5.000 sumur yang masih produktif yang kemungkinan bisa dioptimalisasi produksinya. Ia berencana menawarkan pengelolaan sumur idle kepada investor jika kontraktor dalam negeri tidak bisa mengelolanya.

"Ini kelihatannya berpotensi untuk kita melakukan penataan untuk sumur-sumur yang tidak dikerjakan baik oleh KKKS, termasuk BUMN. Kita akan ambil alih untuk kita tawarkan kepada perusahaan siapa yang mampu untuk meningkatkan lifting nasional kita," ucap Bahlil.

"Jangan digenggam dong, kita negara butuh, gimana? Kita prioritas kepada BUMN, tapi jangan kita hanya kacamata kuda karena BUMN, izin-izinnya pun dibawa tidur. Negara nggak butuh tidur izin, negara butuh produksi," tambahnya.

Simak Video: Baru Jadi Menteri ESDM, Bahlil Sentil Impor Minyak-Gas Bengkak

[Gambas:Video 20detik]



(aid/ara)

Hide Ads