Jokowi Tinggal Menghitung Hari, Pembatasan BBM Subsidi Diteken Prabowo?

Jokowi Tinggal Menghitung Hari, Pembatasan BBM Subsidi Diteken Prabowo?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 11 Okt 2024 06:00 WIB
Prabowo dan Jokowi makan malam bersama
Foto: Prabowo dan Jokowi makan malam bersama (Instagram @prabowo)
Jakarta -

Rencana pemerintah untuk mengatur pembelian BBM subsidi tak kunjung terealisasi. Padahal, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir beberapa hari lagi.

Rencana pengaturan BBM subsidi ini menjadi tanda tanya. Apakah bakal diterapkan di masa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto?

Bicara mengenai pengaturan BBM subsidi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, aturan terkait BBM subsidi sedang dimatangkan. Ia menegaskan, tak ingin terburu-buru mengambil kebijakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aturannya sampai sekarang kita masih matangkan. Kan tidak boleh terlalu terburu-buru," kata Bahlil di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024) kemarin.

Dia mengatakan, pihaknya ingin melihat dampak pengaturan BBM subsidi ini. Oleh karena itu, uji coba terus dilakukan.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan, aturan tersebut sudah hampir final. Kemudian, penerapan dari pengaturan BBM subsidi ini hanya persoalan waktu.

"Karena kita harus tahu dampak ketika diimplementasikan di tingkat nelayan, petani Kita lagi uji coba- uji coba terus. Aturannya sudah hampir final. Tapi apakah nanti di zamannya Pak Jokowi atau Pak Prabowo itu cuma persoalan waktu saja," paparnya.

Di lokasi yang sama, Bahlil mengatakan, Prabowo menjadikan kedaulatan energi sebagai salah satu program utama. Namun, mengungkap, lifting minyak Indonesia terus turun.

Dia kemudian menerangkan, konsumsi minyak Indonesia 1,6 juta barel per hari. Sementara, lifting minyak Indonesia hanya 600 ribu barel per hari. Oleh karena itu, Bahlil mengatakan, perlu ada terobosan-terobosan untuk memacu lifting minyak.

"Kita tahu bahwa ke depan salah satu program utama Pak Prabowo itu adalah kedaulatan energi. Lifting kita kan menurun terus, konsumsi kita sekarang 1,6 juta barel per day, lifting kita 600 ribu. Jadi memang harus ada terobosan-terobosan untuk kita meningkatkan lifting," katanya.

Simak juga Video: Ekspresi Jokowi Saat Tepis Kabar Beli BBM Subsidi Dibatasi Agustus Nanti

[Gambas:Video 20detik]



(acd/das)

Hide Ads