Cerita Bahlil Minta Jokowi Naikkan Tukin Kementerian ESDM

Cerita Bahlil Minta Jokowi Naikkan Tukin Kementerian ESDM

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 11 Okt 2024 10:14 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia/Foto: Dok. BKPM/Kementerian Investasi
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia bercerita bagaimana dirinya menyampaikan kegelisahan pegawai Kementerian ESDM kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tunjangan kinerja (tukin).

Menurutnya, hal tersebut harus menjadi perhatian karena sumbangsih Kementerian ESDM kepada negara sangat besar. Untuk itulah dirinya menyampaikan masukan dari pegawai dengan memperlihatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian ESDM.

"Setiap tahun itu menghasilkan PNBP di luar pajak Rp 300 (triliun) sampai Rp 350 (triliun), tetapi kesejahteraan mereka menurut saya harus diperhatikan. Saya menyampaikan keluhan, kegelisahan mereka selama ini kepada bapak presiden sebagai pimpinan di negara ini," kata dia di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, ditulis Jumat (11/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil mengatakan, Jokowi telah memberikan sinyal yang baik terkait kenaikan tunjangan. Apalagi, sumbangsih PNBP Kementerian ESDM disebut 10% dari total pendapatan negara.

"Bayangkan Rp 350 triliun sama dengan 10% lebih dari total pendapatan negara dalam APBN. Itu nggak main-main loh. Kalau nggak kita sejahterakan mereka yang baik itu nanti semangat kerjanya ya saya nggak bisa menggambarkan dengan kata-kata," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan nasib kenaikan tukin pegawai Kementerian ESDM. Jokowi mengaku, Bahlil sudah sering meminta kenaikan tukin Kementerian ESDM untuk segera diteken. Namun, rancangan Peraturan Presiden soal tunjangan kinerja Kementerian ESDM belum ada di meja Jokowi.

"Pak Menteri ini bolak-balik mendorong saya, tanya ke saya nggak sekali dua kali. Saya bilang saya akan tanda tangan kalau barang itu ada di meja saya, sampai malam ini belum. Belum sampai di meja saya, begitu sampai di meja saya, saya akan tanda tangan yang namanya tunjangan," ungkap Jokowi dalam agenda Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke 79, di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

"Saya omong apa adanya ya, belum sampai di meja saya. Kalau saya jawab sudah, bohong namanya," sambung Jokowi.

Saat menutup sambutannya, Jokowi kembali menekankan dirinya akan segera menekan beleid soal kenaikan tunjangan kinerja tersebut bila drafnya sudah ada di mejanya.

"Sekali lagi, yang tunjangan tadi begitu ditandatangani saya sampaikan ke Menteri ESDM. Pokoknya secepatnya," tegas Jokowi.

(ada/ara)

Hide Ads