Pertamina Dorong Perempuan Berkarier di Sektor Migas

Pertamina Dorong Perempuan Berkarier di Sektor Migas

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 12 Okt 2024 15:35 WIB
Pertamina Dorong Peran Perempuan di Sektor Migas
Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

Hingga saat ini mayoritas industri banyak didominasi pekerja laki-laki, termasuk di sektor hulu minyak dan gas (migas). Namun, hal itu juga tidak menutup peluang untuk perempuan berkarir di bidang ini.

Hal ini seperti yang diungkapkan VP Business Support Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Mira Tripuspita, dalam diskusi bertajuk 'Wonder Women in Oil & Gas Industry' yang digelar di Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya pada Rabu (09/10) lalu.

Dalam kesempatan itu Mira menyebut salah satu tantangan yang dihadapi perempuan di sektor migas adalah pekerjanya mayoritas laki-laki. Menurutnya, meskipun perusahaan memberikan kesempatan yang setara, banyak perempuan masih merasa terbebani oleh stigma dan pola pikir mereka sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang terpenting adalah mindset. Perempuan harus percaya bahwa mereka memiliki kemampuan yang mumpuni. Sama dengan keterampilan yang dimiliki laki-laki," kata Mira sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).

Mira juga menggarisbawahi pentingnya mengubah pandangan yang menyebutkan bahwa perempuan harus memilih antara perempuan bekerja atau ibu rumah tangga. Sebab saat ini perempuan terbukti mampu bersaing dengan laki-laki.

ADVERTISEMENT

"Mengapa kita harus terjebak dalam dikotomi ini? Perempuan bisa menjadi keduanya," tegasnya.

Untuk mendorong lebih banyak perempuan memasuki industri ini, Mira menyebutkan bahwa Kementerian BUMN memiliki kebijakan yang menetapkan target minimum 20% untuk pemimpin perempuan.

"Ini menunjukkan ada dorongan dari sistem untuk memberdayakan perempuan menjadi pemimpin," jelasnya.

Namun, ia juga menyoroti bahwa di institusi yang fokus pada pendidikan teknik, hanya ada sekitar 20% mahasiswa perempuan. Artinya, ini menunjukkan perlunya adanya peningkatan partisipasi di bidang akademis.

Mira juga melihat peluang dalam industri migas sangat luas. Bagi perempuan, menurutnya dibutuhkan ketangguhan mental dan keinginan untuk berkompetisi.

"Jika mereka memiliki mindset yang kuat, saya yakin mereka akan berhasil dan membawa perubahan positif dalam industri ini," ungkap Mira.

(eds/eds)

Hide Ads