Menteri ESDM Bahlil Lahadalia belum mengungkap kursi menteri yang akan diberikan presiden terpilih Prabowo Subianto kepadanya. Namun, Bahlil mengungkapkan pembicaraannya dengan Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta saat pemanggilan calon menteri beberapa waktu lalu.
"Saya belum tahu karena yang mengumumkan untuk menteri-menteri itu kan pada saat dari...ya antara itulah 20 atau 21 (Oktober)tapi yang mengumumkan itu adalah Pak Presiden sendiri," kata Bahlil di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Bahlil mengatakan, waktu itu diajak berbincang Prabowo membahas sejumlah hal. Salah satunya membahas kedaulatan sumber daya alam dan pemerataan sumber daya alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kemarin saya datang dan diajak untuk berdiskusi tentang negara, tentang kedaulatan dalam mengelola sumber daya alam. Terus bagaimana pemerataan kekuasaan sumber daya alam untuk dipakai kesejahteraan rakyat," katanya.
Bahlil mengatakan, masalah kedaulatan energi juga dibahas. Kemudian, bagaimana upaya mendorong lifting minyak dan gas bumi (migas).
"Terus bagaimana orang-orang daerah jangan dizalimi. Harkat orang daerah harus kita jaga. Terus misalnya Pak Prabowo kan selalu berbicara tentang kedaulatan dalam mengelola sumber daya alam sesuai Pasal 33," ungkapnya.
(acd/das)