RI Nggak Lama Lagi Pasok Bahan Baku Baterai buat Tesla

RI Nggak Lama Lagi Pasok Bahan Baku Baterai buat Tesla

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 01 Nov 2024 22:04 WIB
Aksi Protes terhadap Tesla Berakhir dengan Penangkapan di Jerman
Foto: DW (News)
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan Indonesia segera memiliki pabrik bahan baku baterai mobil listrik (prekursor). Pabrik tersebut milik Huayou Indonesia, dan rencananya akan diresmikan November atau Desember 2024.

Bahlil mengungkap saat ini pembangunan dan persiapan pabrik tersebut sudah hampir selesai. Produksi prekursor di pabrik tersebut bisa diekspor untuk bahan baku baterai mobil Tesla.

"Sudah hampir selesai. Mungkin bulan depan ini peresmiannya," ujar Bahlil di Kementerian ESDM, Jumat (1/11/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil mengatakan target tercepat akan diresmikan pabrik tersebut bulan ini, atau paling lambat Desember 2024.

"Insyaallah November ini, paling lambat Desember," kata Bahlil.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Bahlil sempat mengatakan akan ada pabrik prekusor milik Huayou di Maluku Utara yang tengah dibangun. Rencananya pabrik tersebut bakal menyuplai kebutuhan baterai listrik mobil listrik Tesla mulai Januari 2025.

"Kemudian apa yang kami lakukan groundbreaking di semester II, sebenarnya kami lakukan sektor ekosistem baterai mobil itu adalah katoda, itu akan kita lakukan di Batang, LG," katanya dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta, Senin (29/7/2024).

"Kemudian Huayou semester II bangun prekursor di Maluku Utara untuk suplai permintaan dari Tesla. Jadi ke depan, 1 Januari 2025 Indonesia akan mengirim material bahan baterai berbentuk prekursor dari Indonesia, pabriknya di Weda Bay," sambung Bahlil.

Lihat Video: Tesla Hadirkan Robotaxi Cybercab, Pengguna Bisa Tidur dan Sampai Tujuan

[Gambas:Video 20detik]



(ada/hns)

Hide Ads