Bahlil Buka Suara soal Dirut Pertamina Diganti

Bahlil Buka Suara soal Dirut Pertamina Diganti

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 04 Nov 2024 13:30 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (Dwi-detikcom)
Foto: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (Dwi-detikcom)
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lahadalia buka suara soal pergantian Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero). Sebagai informasi, Menteri BUMN Erick Thohir mengganti Nicke Widyawati dengan Simon Aloysius Mantiri sebagai Dirut.

Selain itu Mochamad Iriawan alias Iwan Bule diangkat menjadi Komisaris Utama baru.

Bahlil mengatakan Pertamina merupakan BUMN yang sudah sangat mapan, pergantian kepemimpinan itu cuma hal biasa. Pasti Presiden Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir sudah ada alasan tersendiri untuk melakukan rotasi kepemimpinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gini Pertamina itu kan BUMN yang sangat mapan, sistemnya sudah sangat jalan, pergantian kepemimpinan kan sudah biasa, dan lagi tergantung pak pimpinan, tergantung Pak Menteri BUMN dan Pak Presiden," ungkap Bahlil di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).

"Biasanya itu kan ada di Menteri BUMN, pasti Menteri BUMN mempunyai penilaian-penilaian khusus untuk melakukan rotasi kepada siapa aja yang diganti termasuk Pertamina," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya akan segera mengundang pimpinan baru Pertamina ke Kementerian ESDM untuk melakukan koordinasi awal.

"Habis ini undang mereka untuk rapat koordinasi. Oh minggu ini lah, orang baru dilantik dia pasti akan berkoordinasi," kata Bahlil.

Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) melakukan perubahan pucuk kepemimpinan. Nicke Widyawati digantikan Simon Aloysius Mantiri pada posisi Direktur Utama.

Hal ini sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Tepatnya tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

Simak Video 'Erick Sebut Proyek Terminal 4 Soetta Telan Rp 14 T Tidak Perlu':

[Gambas:Video 20detik]

(hal/hns)

Hide Ads