.webp)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku belum tahu isi surat pemberitahuan Universitas Indonesia (UI) yang menangguhkan kelulusannya dalam program program doktor di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG). Bahlil juga menilai kelulusannya tidak ditangguhkan UI.
Ia menjelaskan, setelah melakukan sidang promosi doktor pada Oktober lalu masih ada perbaikan disertasi yang perlu dilakukan. Setelah perbaikan dilakukan barulah ia dinyatakan lulus sepenuhnya.
"Kalau kemarin disertasi saya itu setelah disertasi kan ada perbaikan disertasi. Jadi setelah perbaikan disertasi baru dinyatakan selesai. Selebih rincinya nanti tanya di UI aja, ya," kata Bahlil saat dijumpai di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu ia merasa gelarnya tidak ditangguhkan karena memang jadwal wisudanya baru berlangsung di bulan Desember.
"Di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember. Dan saya kan dinyatakan lulus itu kan setelah yudisium. Dan yudisium saya kan di Desember," sebut mantan Ketua Umum HIPMI itu.
Sebelumnya diberitakan dari detikEdu Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan doktor Bahlil Lahadalia. Keputusan ini diambil UI setelah rapat koordinasi 4 organ UI.
"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," demikian rilis yang dikirimkan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI KH Yahya Cholil Staquf diterima Rabu (13/11/2024).
Keputusan ini diambil pada Rapat Koordinasi 4 (empat) Organ UI, yang merupakan wujud tanggung jawab dan komitmen UI untuk terus meningkatkan tata kelola akademik yang lebih baik, transparan, dan berlandaskan keadilan. UI pun meminta maaf kepada masyarakat atas hal ini.
Lihat Video Gelar Doktornya Ditangguhkan, Bahlil: Saya Belum Lihat Isinya!
