.webp)
BUMN holding industri pertambangan, MIND ID, bertekad masuk dalam jajaran Fortune 500 Global alias menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia pada 2030an. Untuk mencapai cita-cita itu, perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 15,05% setiap tahun dari 2025 hingga 2029.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo dalam presentasinya memaparkan pada 2025 perusahaan menargetkan pendapatan naik menjadi Rp 157,2 triliun, lalu pada 2026 naik lagi menjadi Rp 178,5 triliun, lalu Rp 195,1 triliun pada 2027 dan naik lagi menjadi Rp 234,8 triliun pada 2028.
Kemudian holding pertambangan ini menargetkan pendapatan pada 2029 menjadi Rp 265,6 triliun. Baru setelahnya, mulai 2030 dan seterusnya MIND ID menargetkan pertumbuhan pendapatan tahunan sekitar 15,52% setiap tahunnya hingga 2034 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat pada 2030 perusahaan menargetkan pendapatan naik menjadi Rp 373,5 triliun, lalu pada 2031 kembali naik menjadi Rp 421,8 triliun, lalu naik menjadi Rp 477,5 triliun pada 2032 dan naik lagi menjadi Rp 541,7 triliun pada 2033.
Terakhir pada 2034 perusahaan kembali menargetkan pendapatan menjadi Rp 615,8 triliun. Dengan begitu MIND ID diestimasi berhasil masuk Fortune 500 Global atau menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia pada 2033 mendatang.
"MIND ID inginnya grow dengan annual growth rate sampai dengan 15%. Normal tanpa ada hal-hal yang lain mungkin di tahun 2030an kita bisa masuk global fortune 500 dengan kriteria global fortune 500 yang terus ikut grow," kata Dilo dalam acara dalam acara MIND ID Commodities Outlook 2025 di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Seiring pertumbuhan pendapatan ini, MIND ID diperkirakan akan memberikan kontribusi lebih besar untuk pemasukan negara, baik melalui pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Di mana kontribusi pajak perusahaan pada 2029 naik menjadi Rp 8,3 triliun, dan kontribusi melalui PNBP menjadi Rp 9,5 triliun di tahun yang sama.
"Nah, ini mohon bantuan dari semua teman-teman di grup MIND ID untuk bisa men-support visinya MIND ID, termasuk stakeholder dalam hal ini para teman-teman yang ada di pemerintahan," pungkasnya.
(fdl/fdl)
