Timah Teken Kerja Sama dengan Xinyi Glass buat Suplai Bahan Baku Kaca

Timah Teken Kerja Sama dengan Xinyi Glass buat Suplai Bahan Baku Kaca

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 26 Nov 2024 16:30 WIB
Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang mampu memproduksi mineral timah dalam jumlah besar. Kemana Timah Indonesia larinya? 

Dalam pengoperasiannya, pemerintah menunjuk PT Timah (Tbk) untuk menambang mineral timah yang berada di Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Provinsi Riau.
Ilustrasi/Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

PT TIMAH Tbk bersama PT Xinyi Glass Indonesia berkolaborasi dalam kerja sama strategis untuk suplai logam timah sebagai bahan baku produksi kaca. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Penandatanganan ini telah menandai langkah penting dalam upaya memperkuat kolaborasi dengan tujuan optimalisasi pengembangan industri kaca di Indonesia, serta mendukung peningkatan kualitas produksi kaca.

Direktur Pengembangan Usaha TIMAH, Dicky Octa Zahriadi menyampaikan, MoU antara pihaknya dengan PT Xinyi Glass Indonesia dilaksanakan seiring dengan visi pemerintah dalam memaksimalkan peningkatan investasi khususnya dukungan terhadap peningkatan industri hilir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerjasama ini kita harapkan dapat menjadi dukungan terhadap upaya pemerintah untuk terus meningkatkan pertumbuhan investasi khususnya hilirisasi. Kita melihat catatan positif dalam laporan Kuartal III Kementerian Investasi dan BKPM harus terus didukung, terutama dalam hal ini kolaborasi sektor pertambangan dan Industri Kimia," kata Dicky, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11/2024).

Dicky berharap, penandatanganan kerja sama ini dapat menciptakan penguatan ekosistem industri hilir di dalam negeri yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, sekaligus membuka peluang bagi produk dalam negeri.

ADVERTISEMENT

"Dengan dukungan, serta kebijakan pemerintah yang terus mendorong terciptanya penguatan ekosistem industri dalam negeri, kami yakin Indonesia akan terus mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam sektor investasi salah satunya adalah serapan domestik untuk penguatan industri nasional," ujarnya.

Di samping itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat memberikan angin segar kepada peningkatan kebutuhan serapan timah domestik di dalam negeri dan menciptakan ekosistem Industri yang berkelanjutan.

Meskipun pemerintah terus mendorong hilirisasi, menurut Dicky upaya untuk meningkatkan kebutuhan domestik tersebut selama ini menghadapi sejumlah tantangan. Serapan dalam negeri saat ini masih tergolong kecil dibandingkan dengan volume ekspor.

Pemanfaatan sumber daya lokal, seperti timah akan mendukung ekosistem industri yang berkelanjutan, serta membuka peluang kolaborasi dengan sektor pertambangan dan industri kimia domestik.

"Kerjasama ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung industri dalam negeri. Logam timah merupakan komponen penting dalam proses pembuatan kaca. Pemanfaatan sumber daya dan serapan domestik ini harus terus didorong untuk menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan, dan juga memperkuat rantai pasok dalam negeri," kata dia.

Sementara itu, Director PT Xinyi Glass Indonesia Jia Ao menyampaikan, kerjasama ini merupakan hal yang baik bagi kedua perusahaan. Ia juga berharap bahwa hubungan strategis ini akan bermuara kepada keuntungan bagi kedua pihak.

"Kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan signing ceremony yang telah berlangsung hari ini. Pelaksanaan kerjasama ini adalah sebuah langkah baik untuk perusahaan, kami percaya bahwa dalam penandatanganan ini kedua perusahaan akan melihat keuntungan bersama sebagai sebuah tujuan," kata Jia Ao.

Tonton juga video: Tampang Eks Dirjen Kementerian ESDM Tersangka Korupsi PT Timah

[Gambas:Video 20detik]



(shc/rrd)

Hide Ads