Skema Baru Subsidi BBM Bakal Diumumkan Langsung Prabowo, Ini Bocorannya

Skema Baru Subsidi BBM Bakal Diumumkan Langsung Prabowo, Ini Bocorannya

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 29 Nov 2024 11:27 WIB
Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia/Foto: Ilyas Fadilah
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan skema baru subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Bahlil mengatakan selaku Ketua Tim Penggodok Kebijakan Subsidi Energi, telah melaporkan hasil rapat koordinasi perdana antar Kementerian/Lembaga terkait subsidi tepat sasaran kepada Presiden Prabowo Subianto. Selanjutnya, menurut Bahlil, keputusan terkait subsidi sektor energi akan diumumkan oleh Presiden Prabowo.

"Jadi kemarin kami sudah diterima oleh Bapak Presiden, dan saya sebagai ketua tim daripada untuk membuat alternatif tentang subsidi yang tepat sasaran. Jadi, isunya saya ingin menyampaikan kepada teman-teman bahwa tetap subsidi itu tidak dicabut. Tetap semuanya ada subsidi," ujar Bahlil dalam keterangannya, dikutip Jumat (29/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil menjelaskan Prabowo ingin memastikan bahwa penerima subsidi adalah masyarakat yang tepat. Untuk itu, Prabowo lah yang akan mengumumkan langsung skema baru subsidi BBM. Meski begitu, Bahlil enggan menyebut kapan waktu pengumuman tersebut.

"Nanti Bapak Presiden insya Allah dengan kami akan mengumumkan. Kita juga ingin memastikan bahwa yang menerima ini betul-betul tepat sasaran. Kalau ditanya kapan, akan diumumkan. Nanti lihat hari dan tanggal yang baik," jelas Bahlil..

ADVERTISEMENT

Bahlil pun telah mengusulkan skema baru penyaluran subsidi BBM, yakni dengan skema blending atau kombinasi, yakni diberikan dalam bentuk barang/komoditas produknya dan sebagian lainnya dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bahlil menilai skema ini untuk menggairahkan daya beli masyarakat dan memastikan subsidi tepat sasaran.

Dia juga memastikan subsidi akan diberikan kepada masyarakat yang tepat. Sebab, saat ini pihaknya terus mengkaji data penerima sehingga data yang digunakan akan seragam.

"Selama ini-kan, kita tahu, seperti beberapa hari lalu saya sampaikan, bahwa subsidi ini ditengarai sebagian tidak tepat sasaran. Yang berhak mendapat subsidi inilah saudara-saudara kita yang memang, mohon maaf, ekonominya menengah ke bawah. Dan sekarang, setel kita exercise oleh BPS, data kita sekarang sudah satu data. Yang pertama kita pastikan adalah satu data," terang Bahlil.

Simak juga Video 'Bahlil Sebut Kebocoran Subsidi BBM-Listrik Sampai Rp 100 T':

[Gambas:Video 20detik]

(acd/acd)

Hide Ads