Harga Minyak Global Kian Mendidih Imbas Sanksi Uni Eropa ke Rusia

Harga Minyak Global Kian Mendidih Imbas Sanksi Uni Eropa ke Rusia

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 12 Des 2024 16:48 WIB
Ilustrasi sektor migas
Ilustrasi - Foto: Ilustrasi Migas (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Harga minyak mentah dunia mengalami meningkat tak lama setelah Uni Eropa menyetujui pemberian sanksi tambahan terhadap Rusia.

Melansir dari Reuters, Kamis (12/12/2024), pemberian paket sanksi tambahan terhadap Rusia dinilai dapat mempengaruhi pasokan global. Perkiraan penurunan pasokan inilah yang kemudian membuat harga minyak mentah dunia semakin memanas.

Tercatat pada penutupan pasar Rabu (11/12) kemarin harga minyak mentah Brent berjangka naik US$ 1,33 atau 1,84% menjadi US$ 73,52 per barel. Begitu juga dengan harga minyak mentah West Texas Intermediate AS yang naik US$ 1,70 atau 2,48% dan berada di level US$ 70,29 per barel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung, persediaan bensin dan hasil sulingan minyak global lainnya meningkat lebih dari yang diharapkan minggu lalu. Sehingga harga minyak mentah dapat ditekan dan tidak naik signifikan.

Di sisi lain, sejumlah pemimpin Uni Eropa dan dunia lainnya tampak menyambut baik penerapan paket sanksi terhadap Rusia itu. Sebab melalui sanksi itu, mereka dapat menjaga aliran minyak Rusia di pasar global.

ADVERTISEMENT

"Saya menyambut baik penerapan sanksi ke-15 kami, yang secara khusus menargetkan armada bayangan Rusia", kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melalui akun sosial X miliknya.

"Keseriusan baru untuk menekan arus minyak mentah Rusia di pasar global berpotensi mendukung dan mengimbangi metrik permintaan tradisional yang selama ini menjadi fokus kami," kata John Kilduff, mitra di Again Capital di New York.

(kil/kil)

Hide Ads