Menteri UMKM Mulai Bahas Data Penerima Subsidi BBM

Menteri UMKM Mulai Bahas Data Penerima Subsidi BBM

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 19 Des 2024 08:58 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman
Menteri UMKM - Foto: detikcom/Andi Hidayat
Jakarta -

Pemerintah menetapkan pengemudi ojek online (ojol) masuk dalam kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dianggap layak untuk menerima subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Kementerian UMKM melakukan pertemuan dengan salah satu aplikator ojol, Grab, untuk membahas penerima subsidi BBM.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyebut, proses pemanggilan sejumlah aplikator ojol masih terus berlanjut. Sore ini, Rabu (18/12/2024), ia mengaku akan melakukan pertemuan dengan aplikator Shopee.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih terus berjalan. Nanti sama Shopee. Nanti sore kami panggil Shopee," kata Maman kepada wartawan di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Maman mengaku akan terus melakukan upaya terobosan untuk para pengemudi ojol. Pasalnya, ia menyebut para pengemudi ojol masuk dalam kategori UMKM yang layak menerima subsidi BBM.

ADVERTISEMENT

"Pada prinsipnya kan memang sudah disepakati bahwa pengemudi ojol itu masuk kategori UMKM. Jadi saya pikir yang penting pertama itu dulu," tegasnya.

Ia menekankan, pengendara ojol akan tetap menerima BBM subsidi. Meski begitu, ia mengaku belum menerima data pasti jumlah ojol penerima subsidi. Saat ini, ia juga menyebut masih mensinkronisasikan data penerima dari masing-masing aplikator ojol.

"Sedang jalan terus. Kalau itu kan teknis saja. Jadi saya pikir itu urusan teknis dan mudah sekali. Tinggal synchronize data dari My Pertamina dengan perusahaan-perusahaan operator. (Jumlah) nanti kan masih terus diverifikasi," tutupnya.

Diketahui, Maman sebelumnya memanggil salah satu perusahaan operator ojol, Grab. Langkah ini diambil sebagai upaya memastikan pengemudi ojol masuk kriteria penerima subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan skema baru.

Maman mengatakan pihak Grab bersedia untuk memberikan data-data pengemudi ojol. Dia juga menyebut perusahaan operator ojol yang bermarkas di Singapura ini pun memberikan dukungan kepada program pemerintah, termasuk subsidi BBM tepat sasaran.

"tadi kita tanyakan dan mereka bersedia untuk memberikan data terkait apa ojek online yang bergabung di operator mereka dan mereka prinsipnya siap mendukung program pemerintah," ungkap Maman usai menghadiri audiensi dengan Grab di Kantor Kementerian Koperasi dan UMKM (Kemenkop), Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Simak juga Video 'Langkah Kemendag Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional':

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads