PT Pertamina International Shipping (PIS) terus memperkuat armadanya. Selama 2024, PIS telah menambah 11 armada tanker.
CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, PIS tidak hanya menjadi tulang punggung angkutan laut dalam negeri, tapi terus mengembangkan layar ke lautan dunia.
"Kesuksesan PIS tak lepas berkat kerja keras seluruh Perwira, kru dan dukungan serta sinergi Pertamina Group," kata Yoki di Jakarta, Senin (23/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun 11 armada tanker tersebut mencakup tanker-tanker pengangkut gas raksasa termasuk 4 kapal VLGC (Very Large Gas Carrier) yakni Pertamina Gas Tulip, Pertamina Gas Bergenia, Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Penambahan unit-unit tankerini tentu membuat rata-rata usia armada kian prima. Saat ini terdapat sebanyak 419 tanker VLGC yang berlayar di seluruh dunia berusia 10,08 tahun. Dengan penambahan unit-unit baru tahun ini, PIS kini memiliki tujuh tanker VLGC dengan rerata usia 3,42 tahun.
Dari 106 kapal milik PIS, sebanyak 58 kapal mendapatkan skor rata-rata 3,15 dari 5 dalam Ship Inspection Report (SIRE), memenuhi syarat untuk beroperasi di perairan regional khusus dan internasional.
PIS juga memiliki rekor zero fatality kru kapal dan 40,5 juta jam kerja aman. Pencapaian tersebut merupakan buah transformasi perusahaan dan ekspansi bisnis yang terus dilakukan tanpa mengurangi sedikit pun aspek kesejahteraan para pelaut.
(acd/acd)