PT Pertamina International Shipping (PIS) mengungkap rencana perusahaan memacu bisnis ke depannya. Cara yang ditempuh di antaranya adalah melakukan diversifikasi kargo.
Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) Pertamina ini akan meningkatkan presentasi kargo hijau dalam keseluruhan operasi bisnisnya. Sebagai catatan, PIS telah menargetkan pendapatan dari bisnis hijau naik menjadi 34% terhadap keseluruhan pendapatan perusahaan.
"Pertamina International Shipping (PIS) terus membuktikan perannya sebagai motor utama angkutan energi nasional melalui berbagai pencapaian monumental. Salah satunya adalah capaian di mana Pertamina Group kini berhasil memiliki lebih dari 100 armada tanker milik" ujar CEO PIS Yoki Firnandi di Jakarta, Senin (23/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Strategi PIS untuk meningkatkan kontribusi bisnis hijau adalah melalui pasar bahan bakar hijau, yakni LNG, LPG, amonia, hingga kargo petrokimia seperti bitumen, metanol, serta soda kaustik. Perusahaan juga dalam proses mengkaji potensi pengangkutan komoditas dry bulk untuk memperluas diversifikasinya.
Di samping itu, pada tahun ini, PIS telah sukses memperluas porsi pasar non captive hingga mencapai 19,2%. Capaian tersebut tak lepas dari strategi perusahaan dalam diversifikasi rute, khususnya di negara-negara Afrika dan Eropa. Untuk memuluskan upaya tersebut, saat ini PIS telah memiliki tiga kantor perwakilan di Singapura (PIS Asia Pacific), Dubai (PIS Middle East), dan London (PIS Europe).
Letak ketiga kantor perwakilan yang berada di titik-titik strategis diharapkan dapat meningkatkan jaringan dan rute internasional PIS. Hingga saat ini, 60 unit armada milik PIS telah berlayar ke 65 rute internasional.
(acd/acd)