Ada Diskon Listrik, Masyarakat Diminta Tidak Panic Buying

Ada Diskon Listrik, Masyarakat Diminta Tidak Panic Buying

Andi Hidayat - detikFinance
Minggu, 05 Jan 2025 15:05 WIB
Jakarta -

Masyarakat terutama pelanggan PT PLN (Persero) dengan kategori pelanggan rumah tangga daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah diimbau untuk bijak dan tidak panic buying terkait adanya program diskon listrik.

"Belilah token (listrik) sesuai kebutuhan, tidak perlu panic buying walaupun ada diskon listrik. Penghematan yang diperoleh masyarakat dari program diskon tersebut baiknya digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif," ungkap Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, di Jakarta, Minggu (5/1/2025).

Tulus menekankan, tujuan Pemerintah dalam memberikan diskon listrik untuk menjaga daya beli masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat harus bijak memanfaatkan diskon tarif listrik yang diberikan Pemerintah. Penghematan tersebut bisa kita gunakan untuk biaya pendidikan, kesehatan atau jadi modal usaha sehingga berdampak positif bagi perekonomian. Jangan malah konsumtif dengan memborong listrik," tambahnya.

Lebih lanjut, tulus juga mendukung target konsumen yang memperoleh diskon listrik sebesar 50 persen pada periode Januari-Februari 2025.

ADVERTISEMENT

"Diskon 50% listrik ini hanya diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 Volt Ampere ke bawah. Artinya yang disasar adalah kelompok pelanggan menengah ke bawah. Jadi pelanggan menengah atas jangan komplain dong , karena mereka merupakan golongan yang mampu," paparnya.

Seperti diketahui, kebijakan diskon listrik sebesar 50% ditujukan bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1300 VA dan 2200 VA. Diskon ini berlaku sejak Januari hingga Februari 2025.

(rrd/rrd)

Hide Ads