Kuota BBM Subsidi buat Kereta Jadi 209.809 KL

Kuota BBM Subsidi buat Kereta Jadi 209.809 KL

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 07 Jan 2025 12:52 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan kereta ekonomi new generation versi modifikasi pada KA 225F (KA Menoreh relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Pasarsenen) dan KA  226F (KA Menoreh relasi Pasarsenen - Semarang Tawang Bank Jateng) terhitung mulai 1 September 2024.
Foto: Dok. PT KAI
Jakarta -

PT KAI (Persero) menyambut baik peningkatan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang diberikan oleh pemerintah melalui BPH Migas pada tahun 2025. Pemerintah tahun ini menetapkan 209.809 KL BBM subsidi untuk kereta api.

Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba, hal tersebut menunjukkan perhatian yang besar terhadap kelancaran operasional transportasi kereta api, yang memberikan manfaat bagi banyak masyarakat untuk beralih ke moda transportasi ramah lingkungan.

Pada tahun 2024 alokasi kuota BBM Subsidi untuk KAI sebesar 196.653 KL. Jumlah itu meningkat sekitar 6,7% atau sekitar 13.156 KL di tahun 2025. Kuota tersebut akan digunakan untuk berbagai jenis kereta api dengan rincian sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

• Kereta Penumpang: 184.036 KL
• Kereta Barang Komoditas Klinker: 913 KL
• Kereta Barang Komoditas Parcel: 3.996 KL
• Kereta Barang Komoditas Peti Kemas: 15.593
• Kereta Barang Komoditas Semen: 5.271 KL

Distribusi kuota BBM subsidi ini akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan operasional tiap Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre) KAI, dengan rincian alokasi kuota untuk masing-masing wilayah sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

1. Daop 1 Jakarta: 56.892 KL
2. Daop 2 Bandung: 18.969 KL
3. Daop 3 Cirebon: 5.191 KL
4. Daop 4 Semarang: 15.182 KL
5. Daop 5 Purwokerto: 12.917 KL
6. Daop 6 Yogyakarta: 21.909 KL
7. Daop 7 Madiun: 6.756 KL
8. Daop 8 Surabaya: 50.877 KL
9. Daop 9 Jember: 6.482 KL
10. Divre I Sumatera Utara: 6.564 KL
11. Divre II Sumatera Barat: 2.779 KL
12. Divre III Palembang: 2.413 KL
13. Divre IV Tanjungkarang: 2.634 KL
14. Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan: 244 KL

"Peningkatan kuota BBM subsidi ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh KAI, dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap pengelolaan dan distribusi BBM," ujar Anne dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).

"KAI juga berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan, serta menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama yang ramah lingkungan dan efisien," sambung dia.

KAI juga akan manfaatkan kuota BBM Subsidi tersebut untuk pengembangan jaringan transportasi, seperti KA Perintis Makassar-Parepare yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, mempermudah mobilitas, dan tentunya mendorong ekonomi daerah.

Simak juga Video 'Bahlil Tegaskan Belum Ada Aturan Pembatasan BBM Bersubsidi':

[Gambas:Video 20detik]



(acd/acd)

Hide Ads