Pertamina Bocorkan Rencana Caplok 20% Saham Perusahaan EBT Filipina

Pertamina Bocorkan Rencana Caplok 20% Saham Perusahaan EBT Filipina

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 16 Jan 2025 17:26 WIB
Pertamina NRE
Foto: Pertamina NRE
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Power & New Renewable Energy (NRE) diam-diam mau mengakuisisi 20% saham perusahaan energi baru terbarukan (EBT) asal Filipina, Citicore Renewable Energy Corporation (CREC). Saat ini sejumlah persyaratan sedang diselesaikan guna merealisasikan rencana tersebut.

"Ya rencana itu ada, kita masih ada beberapa persyaratan yang masih harus diselesaikan dulu," kata Direktur Keuangan Pertamina NRE, Nelwin Aldriansyah usai menghadiri acara 'Semangat Awal Tahun 2025' di Menara Global, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Dilansir dari laman resmi CREC, Pertamina NRE akan mengakuisisi 20% saham CREC atau setara 2.232.143.036 saham biasa, dengan harga PhP3,00 per saham. Transaksi tersebut bernilai sekitar PhP6,7 miliar atau setara US$ 115 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah tersebut menjadi tonggak sejarah bagi Pertamina NRE sebagai investasi pertamanya di Filipina sekaligus pintu masuk ke pasar energi terbarukan Filipina yang sedang berkembang pesat.

Kemitraan tersebut juga memberi Pertamina NRE akses terhadap keahlian CREC dalam pengembangan proyek serta layanan rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC).

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, CREC memperoleh peluang strategis untuk bekerja sama dengan Pertamina NRE dalam mengembangkan proyek energi terbarukan di Indonesia. Hal ini membuka jalan bagi ekspansi di kawasan Asia Tenggara.

Presiden dan CEO CREC, Oliver Tan mengatakan kemitraan ini sebagai peluang besar bagi kedua negara untuk berkolaborasi dalam inovasi teknologi energi terbarukan.

"Ini memberikan panggung yang lebih luas bagi kemampuan end-to-end CREC dengan membuka pintu di Indonesia, bahkan ketika kami terus mempercepat pengembangan di Filipina," ujar Oliver Tan.

Dana hasil perjanjian tersebut akan dialokasikan untuk mendukung pipeline proyek energi terbarukan CREC di Filipina, sejalan dengan target perusahaan untuk menambah kapasitas energi hijau sebesar 1 gigawatt (GW) per tahun sebagai bagian dari rencana pengembangan 5GW dalam lima tahun.

(aid/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads