.webp)
PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui anak usaha PT Pertamina Energy Terminal (PET) - LPG Terminal Tanjung Sekong, menginisiasi gerakan menanam pohon dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas panel surya 3,3 KWp dan kapasitas baterai sebesar 5 kWh di SMP Negeri 2 Cilegon.
Gerakan ini dilakukan melalui program Sekolah Energi Berdikari (SEB) dengan tema Energizing Sustainable Community. Adapun PLTS ini akan dimanfaatkan sebagai energi listrik pada laboratorium fisika SMP Negeri 2 Cilegon.
Gerakan ini menjadi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung target pemerintah mencapai energi bersih dan pembangunan di bidang pendidikan sesuai Asta Cita pemerintah. Manager CSR PT Pertamina (Persero), Dian Hapsari Firasati mengatakan, gerakan ini telah dilakukan perseroan sejak Juni 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2024, SEB telah berhasil dijalankan di 11 Sekolah Energi Berdikari dan telah mengedukasi 5.135 siswa mengenal energi bersih. Pertamina juga telah melakukan instalasi PLTS sebesar 33 kWp, dan menurunkan reduksi emisi karbon sebesar 42 ton CO2eq per tahunnya," ungkap Dian dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (17/1/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMP Negeri 2 Cilegon, Nurhayati, menyambut positif kegiatan yang diinisiasi Pertamina. Ia mengatakan, bantuan PLTS ini berdampak positif bagi muridnya.
"Ini akan sangat memberikan dampak positif bagi siswa-siswi di sekolah kami yang memang sudah lama berinteraksi dengan kegiatan berbasis lingkungan, dengan adanya PLTS dapat memberikan wawasan baru kepada para siswa mengenai energi baru dan terbarukan," terangnya.
Program SEB sekaligus juga membuktikan capaian SMP Negeri 2 Cilegon sebagai ASEAN Eco School yang dapat menjadi contoh bagi sekolah di sekitaran Cilegon. Adapun SEB sendiri masuk dalam program TJSL dengan sasaran penerima manfaat ke SMP dan SMA berbasis lingkungan.
Untuk diketahui, SEB merupakan pengembangan dari Program TJSL Desa Energi Berdikari, guna memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai karakter peduli terhadap lingkungan serta pengenalan terhadap Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Hal ini dilakukan sebagai upaya mitigasi terhadap perubahan iklim dan upaya mendukung target pemerintah di dalam program transisi energi serta pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
(rrd/rrd)
