Bahlil Ungkap Biang Kerok BBM Shell Kosong: Kapal Belum Tiba

Bahlil Ungkap Biang Kerok BBM Shell Kosong: Kapal Belum Tiba

Heri Purnomo - detikFinance
Senin, 03 Feb 2025 14:28 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia/Foto: Heri Purnomo/detikcom
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara terkait kosongnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU Shell. Bahlil menyampaikan bahwa kelangkaan tersebut terjadi lantaran kendala teknis dalam pengiriman impor BBM, bukan terkait izin impor.

"Cuma memang ada perusahaan-perusahaan swasta mungkin yang dimaksudkan ini adalah yang kapalnya belum tiba. Ini kan persoalan kapalnya aja," kata Bahlil usai konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM tahun 2024 di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).

Bahlil menegaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan izin impor BBM badan usaha tersebut pada Januari 2025, sehingga izin bukan menjadi persoalan bagi badan usaha terkait kelangkaan produk BBM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Izin impor sudah selesai. Mungkin teknis aja kali di mereka," katanya.

Ia memastikan bahwa kendala teknis yang dihadapi badan usaha tersebut di luar kendali Kementerian ESDM. Akan tetapi jika itu terjadi di Pertamina maka hal tersebut menjadi kendali dari Kementerian ESDM.

ADVERTISEMENT

Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan membeli BBM di Pertamina. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada isu kelangkaan BBM di Pertamina.

"Tapi yang jelas tugas saya adalah menjamin rakyat mendapat BBM, dan sekarang tidak ada isu tentang BBM. Artinya, untuk konsumsi masyarakat itu tidak ada masalah," katanya.

Berdasarkan pantauan detikcom, Senin (3/2/2025), kekosongan stok BBM masih terjadi di SPBU Shell di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. SPBU ini masih beroperasi namun tak menjual BBM.

Terlihat petunjuk harga yang biasa tertera di totem bagian bawah pelang Shell juga tidak tersedia. Lalu, di pintu masuk SPBU juga sudah dipasang tulisan yang menunjukkan stok BBM di titik pengisian itu masih kosong.

Sesekali memang terlihat ada sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat melintas untuk membeli BBM. Namun, tidak ada satupun kendaraan ini yang mengisi BBM.

Setiap ada kendaraan yang mendekat untuk membeli BBM, petugas yang berjaga langsung menghampiri untuk menginformasikan kekosongan stok.

Alhasil SPBU ini terlihat kosong pembeli terkecuali di area minimarket. Terlihat di dalam minimarket tersebut ada sejumlah pengunjung dan beberapa kendaraan roda dua terparkir di depannya.

"Mohon maaf layanan pengisian BBM tidak tersedia. Shell Select dan Bengkel tetap beroperasi," tulis SPBU di depan pintu masuk.

(ara/ara)

Hide Ads