Bahlil: Penyesuaian Anggaran Hal Baik, untuk Jamin Program Prioritas

Bahlil: Penyesuaian Anggaran Hal Baik, untuk Jamin Program Prioritas

Heri Purnomo - detikFinance
Senin, 03 Feb 2025 16:46 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia/Foto: Heri Purnomo/detikcom
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto meneken Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Melalui instruksi tersebut, pemerintah memangkas anggaran besar-besaran pada APBN 2025.

Salah satu yang terkena pemangkasan anggaran adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan, pemangkasan tersebut dilakukan guna menjamin program-program yang menjadi prioritas Prabowo dapat tercapai.

Ia menyampaikan program prioritas tersebut yakni kedaulatan pangan, kedaulatan energi, program hilirisasi dan Makan Bergizi Gratis (MBG).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi kami, apa yang dilakukan penyesuaian anggaran itu adalah hal yang baik. Untuk menjamin program-program yang menjadi skala prioritas," kata Bahlil usai konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM tahun 2024 di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).

Terkait jumlah anggaran yang dipangkas, Bahlil tidak menjelaskan. Bahlil pun tidak mempersoalkan terkait efisiensi anggaran di Kementerian ESDM.

ADVERTISEMENT

"Tentang pengurangan dari ESDM. ESDM ini selalu taat apa yang diputuskan oleh Bapak Presiden. Jadi clear, nggak ada persoalan," katanya.

Presiden Prabowo Subianto menargetkan penghematan belanja APBN 2025 sebesar Rp 306,69 triliun. Prabowo meminta agar masing-masing anggaran belanja di kementerian dan lembaga (K/L) ditinjau kembali sebesar Rp 256,1 triliun dan dana Transfer ke Daerah (TKD) Rp 50,59 triliun.

Arahan itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Aturan itu langsung berlaku saat dikeluarkan pada 22 Januari 2025.

(ara/ara)

Hide Ads